Mengelola Produktivitas Karyawan Saat Demonstrasi Massa Terjadi

nusawork

|

30 August, 2025

Bagikan artikel ini

Icon Facebook

Icon Twitter

Mengelola Produktivitas Karyawan di Tengah Aksi Demonstrasi Massa

Demonstrasi atau unjuk rasa yang sedang berlangsung bisa memengaruhi operasional bisnis dan produktivitas karyawan. Sebagai manajer Sumber Daya Manusia (SDM) atau divisi Human Resources (HR), tantangan utama adalah memastikan karyawan tetap aman, namun pekerjaan juga tetap bisa diselesaikan. Lalu, bagaimana tips mengelola produktivitas karyawan saat demonstrasi sedang terjadi?

Tips Mengelola Produktivitas Karyawan Saat Demonstrasi Massa

1. Komunikasi yang Jelas dan Terbuka

Saat terjadi demonstrasi, informasi bisa sangat simpang siur. Penting bagi tim HR untuk menjadi sumber informasi yang tepercaya. Komunikasikan secara rutin dan jelas mengenai kebijakan perusahaan, misalnya apakah karyawan diperbolehkan bekerja dari rumah atau harus tetap datang ke kantor. Berikan juga informasi alternatif rute perjalanan yang aman. Dengan begitu, karyawan merasa diperhatikan dan tidak panik.

Baca:  Apa itu HRIS

2. Berikan Fleksibilitas Waktu dan Lokasi Kerja

Situasi di lapangan bisa berubah dengan cepat. Oleh karena itu, berikan opsi fleksibilitas kepada karyawan, seperti bekerja dari rumah (work from home). Pertimbangkan juga untuk menyesuaikan jam kerja jika demonstrasi terjadi pada jam-jam sibuk. Kebijakan yang fleksibel ini tidak hanya menjaga keamanan karyawan, tetapi juga menunjukkan empati perusahaan terhadap situasi yang ada.

3. Jaga Keamanan Fisik dan Mental Karyawan

Keselamatan karyawan adalah prioritas utama. Pastikan lingkungan kantor aman dan terhindar dari dampak demonstrasi. Selain itu, kondisi mental karyawan juga perlu diperhatikan. Situasi tegang dapat menimbulkan stres. Adakan sesi singkat untuk mendengarkan keluhan mereka atau sediakan ruang konsultasi jika dibutuhkan. Karyawan yang merasa aman dan didukung secara mental akan lebih mudah beradaptasi.

Baca:  No Meeting Day: Manfaat, Pro-Kontra & Cara Penerapan

4. Maksimalkan Penggunaan Teknologi

Di era digital ini, teknologi bisa menjadi solusi andal. Manfaatkan alat komunikasi daring seperti Slack atau Microsoft Teams untuk berkoordinasi. Dengan begitu, pekerjaan tidak harus tertunda. Pastikan karyawan memiliki akses yang stabil ke semua aplikasi dan data yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dari lokasi mana pun.

Sudah saatnya perusahaan pakai aplikasi HRIS untuk memenuhi kebutuhan yang dirancang untuk menyederhanakan dan mempercepat kebutuhan SDM secara kompleks, mulai dari absensi hingga penggajian. Gunakan HRIS Nusawork untuk mentransformasi HR Modern dengan Teknologi AI & Otomatisasi.

5. Buat Rencana Kontingensi Bisnis

Situasi darurat seperti demonstrasi perlu disikapi dengan rencana kontingensi bisnis. Rencana ini mencakup skenario terburuk, misalnya jika kantor harus ditutup. Tentukan siapa yang bertanggung jawab untuk setiap tugas, dan bagaimana alur komunikasi saat terjadi krisis. Rencana yang matang akan membantu perusahaan tetap beroperasi dan meminimalkan kerugian, bahkan saat kondisi tidak ideal.

Baca:  Digitalisasi HR: Otomatisasi Proses dan Peningkatan Efisiensi

Dengan menerapkan tips di atas, perusahaan dapat mengelola produktivitas karyawan saat demonstrasi massa sedang berlangsung dan yang paling penting adalah tetap menjaga keamanan karyawannya. Adaptasi dan empati adalah kunci utama untuk melewati masa-masa sulit ini.

Artikel Terkait

Bukan Sekadar Hype: 5 Sumber Motivasi Intrinsik yang Membuat Bisnis Bertahan Lebih Lama dari Tren

Blog

Bukan Sekadar Hype: 5 Sumber Motivasi Intrinsik yang Membuat Bisnis Bertahan Lebih Lama dari Tren

Saat ini, banyak bisnis yang lahir dengan cepat berkat hype dan viral marketing. Namun, tahukah Anda mengapa sebagian besar dari mereka gugur tak lama kemudian? Jawabannya seringkali terletak pada sumber energi mereka. Jika motivasi Anda hanya didorong oleh tren luar atau uang semata (ekstrinsik), ia akan cepat padam. Rahasia Ketahanan Bisnis justru terletak pada Motivasi Intrinsik Bisnis—dorongan yang datang dari…

nusawork
|
09 December, 2025
Karier Bukan Solo Karier: Seni Membangun Koneksi yang Menguatkan Motivasi dan Mempercepat Jalan Menuju Kesuksesan

Blog

Karier Bukan Solo Karier: Seni Membangun Koneksi yang Menguatkan Motivasi dan Mempercepat Jalan Menuju Kesuksesan

Di tengah persaingan profesional yang ketat, seringkali kita didorong untuk percaya bahwa kesuksesan hanya bergantung pada keahlian dan kerja keras individu—sebuah ilusi “solo karier.” Namun, kenyataannya, jalur menuju puncak jarang ditempuh sendirian. Kekuatan sejati terletak pada Hubungan Antar Manusia yang kita pupuk. Menguasai seni Membangun Koneksi Karier yang bermakna adalah kunci untuk menguatkan Motivasi Intrinsik dan mencapai Kesuksesan Kolaboratif yang…

nusawork
|
06 December, 2025
Membangun Reputasi Profesional: Mengapa Personal Branding Penting di Setiap Jenjang Karier

Blog

Membangun Reputasi Profesional: Mengapa Personal Branding Penting di Setiap Jenjang Karier

Di pasar kerja yang semakin kompetitif, memiliki keterampilan teknis (hard skill) yang mumpuni saja tidak lagi cukup. Anda mungkin memiliki skill terbaik di industri, tetapi jika tidak ada yang mengetahuinya, peluang Anda akan terbatas. Inilah mengapa Personal Branding menjadi aset tak ternilai. Ini adalah praktik mengelola Citra Diri Anda agar audiens (rekan kerja, klien, atau perekrut) memiliki persepsi yang jelas…

nusawork
|
25 November, 2025
nusawork

Siap untuk kerja lebih produktif dengan Nusawork?

Optimalkan administrasi HR perusahaan Anda dan tingkatkan produktivitas karyawan dengan sistem HR terintegrasi.