Tahukah Anda, bahwa bisnis F&B atau kuliner, merupakan salah satu bisnis yang paling diminati masyarakat Indonesia. Maka tak heran jika, ada satu jenis bisnis kuliner dengan banyak merek, seperti bisnis minuman kopi, dengan merek Janji Jiwa, Kopi Kenangan, Kulo, Nako, dan masih banyak lagi.
Nah, karena peminatnya banyak, tentu saja tantangan bisnis F&B juga akan semakin besar. Sehingga, perusahaan akan memberdayakan karyawan semaksimal mungkin, untuk melakukan strategi penjualan yang lebih baik, contohnya seperti pemasaran Kopi Jago dengan cara keliling menggunakan sepeda.
Pertanyaannya adalah, apakah sulit mengelola karyawan di bidang bisnis F&B?
Kalau sulit, mungkin tidak. Karena, di zaman sekarang Anda sebagai pemilik bisnis juga bisa mengoptimalisasikan bisnis F&B dengan bantuan absensi online. Jadi, absensi online tidak hanya digunakan untuk para pekerja kantoran saja!
Terlebih, karyawan yang bekerja di perusahaan bidang F&B, biasanya memiliki jam dan hari kerja yang berbeda-beda atau dikenal dengan sistem shifting. Sehingga pengelolaan karyawannya, mungkin agak berbeda jika dibandingkan karyawan kantoran biasa.
Bisnis F&B Adalah
Singkat saja, bisnis F&B sendiri adalah singkatan dari "Food and Beverage," yang berarti bisnis yang berfokus pada produksi, pengolahan, distribusi, dan penjualan makanan dan minuman kepada konsumen.

Bisnis F&B mencakup berbagai jenis usaha makanan dan minuman, mulai dari:
- Restoran
- Katering
- Booth Makanan atau Minuman
- Kafe
- Bar
- Warung
- Bisnis minuman non-alkohol dan alkohol
- Food truck hingga pabrik pengolahan makanan
Bisnis F&B memiliki karakteristik yang unik karena berkaitan erat dengan selera dan preferensi konsumen, tren makanan, budaya kuliner, dan peluang inovasi dalam penyajian makanan dan minuman.
Pemilik bisnis F&B harus memahami pasar mereka, mengembangkan menu atau produk yang menarik, mengelola operasional bisnis dengan baik, hingga memiliki karyawan yang kompeten untuk mencapai keberhasilan.
Tantangan Bisnis di industri Food & Beverage
Pasalnya, bisnis F&B memiliki potensi untuk menjadi sangat menguntungkan, tetapi juga memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan tantangan khusus. Berikut beberapa tantangan utama dalam bisnis F&B:
- Persaingan yang Tinggi: Industri ini memang sangat kompetitif untuk bersaing, sehingga perhatikan strategi yang unik dan diferensiasi untuk bersaing.
- Perubahan Selera Konsumen: Selera konsumen terus berubah, sehingga Anda harus tetap beradaptasi dengan tren makanan dan minuman yang berkembang.
- Birokrasi dan Regulasi: Industri F&B diatur oleh berbagai peraturan pemerintah, termasuk peraturan tentang keamanan makanan, izin usaha, pajak, dan banyak lagi (seperti soal kehalalan).
- Pemilihan Lokasi yang Tepat: Lokasi bisnis F&B sangat penting. Memilih lokasi yang salah dapat berdampak negatif pada jumlah pelanggan dan pendapatan.
- Manajemen Persediaan: Mengelola persediaan dengan efisien adalah tantangan dalam bisnis F&B, sehingga stok makanan dan minuman harus dijaga.
- Tenaga Kerja dan Pelatihan: Menemukan dan mempertahankan staf yang berkualitas tinggi, terutama koki dan pelayan, harus konsisten.
- Mengatasi Musim Sepi: Beberapa bisnis F&B dapat menghadapi musim sepi (seperti masa pandemi) di mana kunjungan pelanggan menurun secara signifikan. Anda dituntut untuk mencari strategi lain dan menjaga keberlanjutan bisnis, seperti yang dilakukan Pizza Hut, yang turun ke jalan.
- Biaya Tinggi: Biaya operasional dalam bisnis cukup tinggi, termasuk biaya makanan, gaji karyawan, sewa, dan lain-lain.
- Pelayanan Pelanggan: Membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan adalah kunci kesuksesan dalam bisnis.
- Tingkat Persediaan: Bisnis F&B sering menghadapi tantangan dalam menghitung dengan akurat berapa banyak makanan dan minuman yang harus disiapkan setiap hari.
Manfaatkan Absensi Online Karyawan untuk Bisnis F&B
Bisnis F&B, atau bahkan bisnis lainnya mungkin tidak akan berjalan baik, tanpa tenaga kerja atau karyawan. Jadi, jika bisnis F&B Anda ingin efisien, maka manfaatkanlah teknologi berupa sistem absensi online karyawan.
Karena, teknologi absensi online dalam bisnis F&B, ternyata sangat membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya administrasi, perhitungan gaji, dan memastikan kepatuhan terhadap jam kerja dan peraturan ketenagakerjaan.
Berikut adalah beberapa cara bisnis F&B dapat memanfaatkan absensi online karyawan:
1. Pendaftaran dan Penjadwalan
Dengan sistem absensi online, manajer dapat dengan mudah mendaftarkan karyawan baru dan membuat jadwal kerja. Ini memungkinkan penjadwalan yang lebih efisien berdasarkan jumlah pelanggan dan kebutuhan operasional.
2. Absensi Real-Time
Karyawan dapat mencatat waktu masuk dan keluar mereka secara real-time melalui aplikasi atau perangkat khusus. Ini mengurangi risiko absensi palsu atau penyalahgunaan jam kerja.
3. Pengelolaan Izin dan Cuti
Karyawan dapat mengajukan izin atau cuti melalui sistem absensi online, dan manajer dapat dengan mudah menyetujuinya atau menolaknya. Ini memungkinkan perencanaan yang lebih baik untuk penugasan staf.
4. Perhitungan Gaji yang Otomatis
Sistem absensi online dapat terintegrasi dengan sistem penggajian, sehingga perhitungan gaji karyawan dapat dilakukan secara otomatis berdasarkan catatan absensi. Ini mengurangi kesalahan dan biaya administrasi.
5. Pengingat dan Pemberitahuan
Karyawan dapat menerima pengingat dan pemberitahuan tentang jadwal kerja mereka melalui sistem absensi online, memastikan bahwa mereka datang tepat waktu.
6. Pemantauan Kinerja
Data absensi online dapat digunakan untuk memantau kinerja karyawan, seperti tingkat ketepatan waktu atau kehadiran. Ini dapat membantu manajer dalam pengambilan keputusan tentang promosi atau pemecatan.
7. Kepatuhan Terhadap Regulasi
Sistem absensi online dapat membantu bisnis F&B mematuhi regulasi ketenagakerjaan, termasuk pembayaran lembur dan waktu istirahat yang sesuai.
8. Analisis dan Pelaporan
Data absensi online dapat digunakan untuk menganalisis tren kehadiran dan jam kerja. Manajer dapat menghasilkan laporan yang membantu dalam perencanaan anggaran, penjadwalan, dan strategi bisnis.
9. Akses Jarak Jauh
Sistem absensi online memungkinkan manajer dan pemilik bisnis untuk mengakses data absensi dari jarak jauh, yang bermanfaat jika bisnis memiliki cabang atau outlet yang tersebar.
10. Pelatihan Karyawan
Pastikan karyawan terlatih untuk menggunakan sistem absensi online dengan benar dan memahami kebijakan perusahaan terkait dengan absensi dan jam kerja.
Optimalkan Bisnis F&B Dengan Absensi Online Karyawan dari Nusawork
Tidak masalah sistem kerja shifting dan cabang restoran atau bisnis di mana-mana, karena Anda sebagai pemilik bisnis, bisa tetap memantau para tenaga kerja dengan mudah, menggunakan software HR Nusawork.

Dengan Nusawork, Anda bisa cek masing-masing riwayat karyawan, mulai dari data pribadi karyawan, absensi online, pengaturan shift, perhitungan gaji, pengajuan cuti, dan lainnya. Jangan khawatir apabila data karyawan tidak update, karena dengan Nusawork semua data karyawan yang masuk seperti absensi online, bisa tersimpan secara real-time.
Nah, Anda bisa menggunakan software HR Nusawork, untuk mengelola karyawan di perusahaan atau bisnis Anda. Nah, dari situ, Anda juga bisa dengan lebih mudah untuk melakukan penilaian dan evaluasi karyawan.
Mudahkan pekerjaan HRD di perusahaan F&B Anda, dengan beralih ke teknologi yang lebih canggih, seperti software HR Nusawork. Pekerjaan HRD jadi mudah, cepat, dan lebih akurat.
