Design Organisasi Struktur yang Baik: Definisi, Manfaat hingga Tipenya

Rachmad Raditiyoputro

|

1 July, 2023

Bagikan artikel ini

Icon Facebook

Icon Twitter

Perusahaan Anda belum memiliki design organisasi struktur yang baik? Sebentar! Memangnya desain organisasi struktur yang baik itu seperti apa? Bagaimana cara membuatnya dan sepenting itu kah?

Eits! Desain organisasi struktur yang baik itu ternyata sangat penting untuk diterapkan! Karena mampu menciptakan kerangka kerja yang lebih efisien dan efektif. Nah, untuk mengetahui tentang design organisasi struktur lebih lengkapnya, yuk intip informasi di bawah ini!

Image by rawpixel.com on Freepik, Design Organisasi Struktur  yang baik mempengaruhi laju perhembangan perusahaan
Image by rawpixel.com on Freepik, Design Organisasi Struktur yang baik mempengaruhi laju perhembangan perusahaan

Mengenal Design Organisasi Struktur

Anda mungkin sudah tahu bentuk dari struktur organisasi, yang biasa ada di setiap perusahaan atau lembaga. Namun, setiap perusahaan mungkin akan memiliki design struktur yang berbeda-beda.

Nah, desain organisasi struktur ini sendiri, mengacu pada cara di mana sebuah organisasi diatur dan dibagi menjadi berbagai unit, departemen dan tingkatan hierarki. Hal ini juga melibatkan pembagian kerja, wewenang, dan tanggung jawab di antara anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif.

Desain struktur organisasi mencakup elemen-elemen seperti bagan organisasi, hierarki, departemen, kelompok kerja, alur komunikasi, dan mekanisme pengambilan keputusan.

Tujuan Design Struktur Organisasi

Tujuan dari desain struktur organisasi yang baik adalah untuk menciptakan kerangka kerja yang efektif dan efisien, di mana hal tersebut bisa mendukung pencapaian tujuan organisasi. Desain struktur organisasi yang baik dapat memfasilitasi komunikasi yang lancar, koordinasi yang efisien, dan pengambilan keputusan yang tepat.

Image by Freepik, Desain struktur organisasi juga sangat mempengaruhi budaya organisasi
Image by Freepik, Desain struktur organisasi juga sangat mempengaruhi budaya organisasi

Tidak hanya itu, desain struktur organisasi juga sangat mempengaruhi budaya organisasi bahkan bisa memberikan petunjuk tentang bagaimana pekerjaan, harus diorganisasikan dan bagaimana sumber daya harus dialokasikan.

Gampang-gampang susah, karena dalam proses pembuatan desain struktur organisasi yang baik, harus melibatkan banyak hal, seperti:

  • Analisis kebutuhan organisasi
  • Identifikasi tugas dan tanggung jawab
  • Pemilihan model struktur organisasi yang sesuai
  • Pengaturan departemen dan kelompok kerja
  • Penentuan tingkat otoritas dan tanggung jawab
  • Penyusunan bagan organisasi

Ada juga beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses membuat desain struktur organisasi meliputi ukuran organisasi, kompleksitas tugas, lingkungan eksternal, budaya organisasi, dan strategi organisasi.

Apakah desain struktur organisasi bisa berlaku selamanya? Nyatanya, hal tersebut dapat berubah seiring dengan perubahan dalam lingkungan bisnis, ukuran organisasi, dan strategi perusahaan. Jadi, Anda tetap harus update setiap ada perubahan.

Sehingga, penting juga bagi perusahaan untuk selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian secara berkala terhadap desain struktur organisasi, guna memastikan kecocokan dan keberlanjutannya dalam mencapai tujuan organisasi.

Manfaat Pembuatan Organisasi Struktur Yang Baik

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari pembuatan organisasi struktur:

1. Klarifikasi Tugas dan Tanggung Jawab

Desain struktur organisasi membantu mengklarifikasi tugas dan tanggung jawab setiap anggota organisasi. Dengan menentukan posisi, fungsi, dan tanggung jawab yang jelas, anggota organisasi akan lebih memahami peran mereka dalam mencapai tujuan organisasi. Ini mengurangi kebingungan dan tumpang tindih tugas, serta meningkatkan akuntabilitas.

2. Koordinasi yang Efisien

Desain struktur organisasi yang baik memfasilitasi koordinasi yang efisien antara berbagai bagian dan tingkatan organisasi. Dengan mengatur hubungan dan aliran informasi antara departemen atau kelompok kerja, organisasi dapat meningkatkan kolaborasi, mengurangi hambatan komunikasi, dan mempercepat pengambilan keputusan.

3. Peningkatan Produktivitas

Struktur organisasi yang terorganisir dengan baik membantu meningkatkan produktivitas. Dengan memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, anggota organisasi dapat fokus pada pekerjaan mereka tanpa bingung tentang peran mereka. Selain itu, koordinasi yang efisien dan pengelolaan yang baik memungkinkan sumber daya organisasi digunakan secara optimal.

4. Fleksibilitas dan Adaptabilitas

Meskipun struktur organisasi memberikan kerangka kerja yang stabil, desain yang baik juga memungkinkan fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap perubahan lingkungan eksternal. Organisasi yang dapat dengan cepat menyesuaikan struktur mereka dengan tuntutan pasar atau perubahan strategi memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar.

5. Pengembangan Karir

Struktur organisasi yang jelas dan terstruktur dengan baik menyediakan jalur karir yang jelas bagi anggota organisasi. Dengan memahami struktur hierarki dan jalur kenaikan pangkat, anggota organisasi dapat mengembangkan rencana karir mereka dan mempersiapkan diri untuk tanggung jawab yang lebih tinggi di masa depan.

6. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya

Dengan desain struktur organisasi yang tepat, organisasi dapat dengan mudah mengidentifikasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk setiap departemen atau bagian. Ini membantu dalam pengelolaan anggaran, alokasi sumber daya, dan perencanaan kebutuhan tenaga kerja.

Tipe-tipe Organisasi Struktur

Jika Anda belum memiliki gambaran bagaimana bentuk dan tipe design organisasi struktur, berikut adalah beberapa tipe organisasi struktur yang umum digunakan dalam praktik manajemen:

1. Struktur Fungsional:

  • Struktur fungsional adalah tipe struktur organisasi yang mengelompokkan anggota berdasarkan fungsi atau spesialisasi pekerjaan, seperti pemasaran, keuangan, produksi, sumber daya manusia, dan sebagainya.
  • Setiap departemen fungsional memiliki otoritas dan tanggung jawab terkait dengan fungsinya sendiri.
  • Struktur ini memungkinkan spesialisasi dalam fungsi tertentu dan pengelolaan yang efisien dalam setiap departemen.

2. Struktur Divisi atau Produk:

  • Struktur divisi atau produk mengorganisasikan anggota berdasarkan produk, layanan, atau wilayah geografis.
  • Setiap divisi bertanggung jawab atas produk atau layanan tertentu dan memiliki kontrol penuh terhadap fungsi yang terkait.
  • Struktur ini memungkinkan fokus yang kuat pada produk atau wilayah tertentu dan mendukung adaptabilitas yang lebih baik dalam menghadapi perubahan pasar atau geografis.

3. Struktur Matriks:

  • Struktur matriks menggabungkan elemen struktur fungsional dan struktur divisi.
  • Anggota organisasi bekerja di bawah dua atau lebih pengelompokan, seperti departemen fungsional dan divisi produk.
  • Struktur ini memungkinkan kerja tim lintas fungsi untuk mengatasi tantangan yang kompleks dan mempromosikan kolaborasi antar departemen.

4. Struktur Proyek:

  • Struktur proyek digunakan ketika organisasi bekerja pada proyek-proyek yang unik dan sementara.
  • Anggota organisasi dikelompokkan berdasarkan proyek tertentu dan bekerja dalam tim yang khusus dibentuk.
  • Struktur ini memungkinkan fleksibilitas yang tinggi dan kerja tim yang intensif dalam menyelesaikan proyek.

5. Struktur Pemilihan:

  • Struktur pemilihan adalah tipe struktur organisasi yang fleksibel dan tidak memiliki hierarki formal.
  • Setiap anggota memiliki otoritas yang sebanding dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
  • Struktur ini sering ditemui dalam organisasi yang mendorong partisipasi dan kolaborasi yang luas.

Bentuk Organisasi Struktur yang Baik

Bentuk organisasi struktur yang baik akan bervariasi tergantung pada jenis organisasi, ukuran, industri, dan tujuan yang ingin dicapai. Namun, ada beberapa prinsip umum yang dapat digunakan sebagai panduan untuk menciptakan organisasi struktur yang efektif. 

Berikut adalah beberapa elemen yang sering ditemukan dalam bentuk organisasi struktur yang baik:

  • Struktur Hierarkis: Otoritas dan tanggung jawab, ada tingkatan atau level, memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas
  • Departemen atau Divisi: Mengatur anggota per departemen atau divisi, departemen atau divisi dibedakan berdasarkan fungsi (misalnya, pemasaran, keuangan, produksi) atau berdasarkan produk atau wilayah geografis.
  • Klarifikasi Tugas dan Tanggung Jawab: Organisasi struktur yang baik harus mengklarifikasi tugas dan tanggung jawab setiap posisi atau peran dalam organisasi.
  • Alur Komunikasi dan Koordinasi: Memfasilitasi alur komunikasi yang efektif antara berbagai tingkatan dan departemen.
  • Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Memiliki tingkat fleksibilitas dan adaptabilitas, menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan bisnis, pasar, dan strategi organisasi.
  • Pemimpin dan Manajemen yang Efektif: Struktur yang baik membutuhkan pemimpin dan manajemen yang efektif, pemimpin memberikan arahan yang jelas, memfasilitasi kolaborasi, dan memotivasi.
  • Komunikasi dan Budaya Organisasi yang terbuka: Mendorong komunikasi yang terbuka dan budaya organisasi, memfasilitasi pertukaran informasi dan ide-ide yang berguna di seluruh organisasi.

Optimalisasi Struktur Organisasi Anda dengan Nusawork

Nusawork juga memfasilitasi proses analisis dan evaluasi terhadap struktur organisasi Anda secara periodik. Menggunakan data yang dikumpulkan dan diproses oleh Nusawork, Anda bisa melakukan peninjauan kinerja, penilaian efisiensi, dan identifikasi area yang perlu perbaikan. Selain itu, Nusawork membantu dalam penentuan tingkat otoritas dan tanggung jawab, pembagian tugas dan pembuatan bagan organisasi yang visual dan mudah dipahami.

Menggunakan teknologi terbaru dalam sistem manajemen HR, Nusawork membantu Anda dalam menyusun dan mengelola struktur organisasi yang optimal. Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa struktur organisasi Anda mendukung operasional perusahaan dan memenuhi tujuan organisasi. Buat langkah bijak menuju efisiensi dan efektivitas organisasi dengan Nusawork. Lebih dari sekedar tool, Nusawork adalah partner Anda dalam menciptakan organisasi struktur yang dinamis dan berorientasi tujuan. Masa depan organisasi Anda dimulai hari ini dengan Nusawork.

Pengaturan SDM lebih mudah dengan nusawork

 

Tag :

Artikel Terkait

nusawork-Attrition vs Turnover, Panduan Efektif HR Kelola Retensi Karyawan

Blog

Membedah Attrition vs Turnover, Panduan Efektif HR Kelola Retensi Karyawan

Sebagai seorang HR, memahami perbedaan antara employee attrition dan turnover adalah hal yang krusial dalam mengelola sumber daya manusia dengan efektif. Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki arti dan implikasi yang berbeda bagi perusahaan. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat merancang strategi yang lebih baik untuk mempertahankan karyawan dan meningkatkan stabilitas organisasi. Apa itu Employee Attrition?…

tulus
|
15 April, 2025
nusawork-ump-2025

Blog

Daftar Lengkap Terupdate UMP di Indonesia Tahun 2025

UMP dan UMR Sering sekali menjadi topik hangat di dunia kerja Indonesia, terutama terkait dengan pembahasan upah minimum. Keduanya merupakan standar upah yang ditetapkan oleh pemerintah, namun memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami oleh para pekerja maupun pengusaha. UMP, atau Upah Minimum Provinsi, adalah standar upah minimum yang berlaku di seluruh wilayah provinsi. Penetapan UMP ini dilakukan oleh gubernur dan…

tulus
|
11 February, 2025
nusawork individualisme vs kolektivisme

Blog

Individualisme vs. Kolektivisme: Menavigasi Perbedaan Budaya di Tempat Kerja

Perbedaan budaya dapat berdampak signifikan terhadap dinamika tempat kerja dan perilaku karyawan. Dua dimensi budaya yang menonjol, individualisme dan kolektivisme, membentuk cara individu mendekati pekerjaan, hubungan, dan pengambilan keputusan. Memahami nuansa budaya ini sangat penting untuk kepemimpinan dan manajemen yang efektif, khususnya di organisasi yang beragam. Pengertian Individualisme dan Kolektivisme Individualisme menekankan pencapaian pribadi, kemandirian, dan kemandirian. Dalam budaya individualistis,…

Alya
|
06 February, 2025
nusawork

Siap untuk kerja lebih produktif dengan Nusawork?

Optimalkan administrasi HR perusahaan Anda dan tingkatkan produktivitas karyawan dengan sistem HR terintegrasi.