UMP dan UMR Sering sekali menjadi topik hangat di dunia kerja Indonesia, terutama terkait dengan pembahasan upah minimum. Keduanya merupakan standar upah yang ditetapkan oleh pemerintah, namun memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami oleh para pekerja maupun pengusaha.
UMP, atau Upah Minimum Provinsi, adalah standar upah minimum yang berlaku di seluruh wilayah provinsi. Penetapan UMP ini dilakukan oleh gubernur dan menjadi acuan dasar bagi penetapan upah di tingkat kabupaten/kota.
Sementara itu, UMK, atau Upah Minimum Kabupaten/Kota, adalah standar upah minimum yang berlaku di masing-masing kabupaten/kota dalam suatu provinsi. UMK ini biasanya lebih tinggi dari UMP karena mempertimbangkan faktor-faktor lokal seperti biaya hidup dan kondisi ekonomi di wilayah tersebut.
Baca Juga : Memahami Kompensasi Total, Lebih dari Sekadar GajiPerbedaan utama antara UMP dan UMK terletak pada cakupan wilayahnya. UMP berlaku untuk seluruh provinsi, sedangkan UMK berlaku hanya untuk kabupaten/kota tertentu. Selain itu, besaran UMK seringkali lebih tinggi daripada UMP karena memperhitungkan biaya hidup yang lebih spesifik di daerah tersebut.
Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 di seluruh Indonesia telah ditetapkan. Kenaikan UMP tahun 2025 rata-rata sebesar 6,5%.
Berikut adalah daftar lengkap UMP 2025 di 38 provinsi di Indonesia Tahun 2025:
UMP Pulau Sumatera
Provinsi |
UMP 2025 (Rp) |
Aceh |
3.685.615 |
Sumatera Utara |
2.992.599 |
Sumatera Barat |
2.994.193 |
Riau |
3.508.775 |
Kepulauan Riau |
3.623.653 |
Jambi |
3.234.533 |
Sumatera Selatan |
3.681.570 |
Bengkulu |
2.670.039 |
Lampung |
2.893.069 |
Bangka Belitung |
3.876.600 |
UMP Pulau Jawa
Provinsi |
UMP 2025 (Rp) |
Jakarta |
5.396.760 |
Jawa Barat |
2.191.232 |
Jawa Tengah |
2.169.348 |
Jawa Timur |
2.305.984 |
Yogyakarta |
2.264.080 |
Banten |
2.905.119 |
UMP Pulau Kalimantan
Provinsi |
UMP 2025 (Rp) |
Kalimantan Barat |
2.878.286 |
Kalimantan Tengah |
3.473.621 |
Kalimantan Selatan |
3.496.194 |
Kalimantan Timur |
3.579.313 |
Kalimantan Utara |
3.580.160 |
UMP Pulau Sulawesi
Provinsi |
UMP 2025 (Rp) |
Sulawesi Selatan |
3.657.527 |
Sulawesi Utara |
3.585.001 |
Sulawesi Tenggara |
3.073.551 |
Sulawesi Tengah |
2.914.583 |
Sulawesi Barat |
3.104.430 |
Gorontalo |
3.221.731 |
UMP Kepulauan Nusa Tenggara
Provinsi |
UMP 2025 (Rp) |
Bali |
2.996.560 |
Nusa Tenggara Timur |
2.328.969 |
Nusa Tenggara Barat |
2.602.931 |
UMP Kepulauan Maluku
Provinsi |
UMP 2025 (Rp) |
Maluku |
3.141.699 |
Maluku Utara |
3.408.000 |
UMP Papua
Provinsi |
UMP 2025 (Rp) |
Papua |
4.285.848 |
Papua Barat |
3.615.000 |
Memahami perbedaan antara UMP dan UMK sangat penting bagi pekerja dan pengusaha. UMP memberikan standar dasar upah minimum di tingkat provinsi, sementara UMK memberikan fleksibilitas untuk penyesuaian upah sesuai dengan kondisi lokal. Dengan memahami perbedaan ini, pekerja dapat memperjuangkan haknya untuk mendapatkan upah yang layak sesuai dengan standar yang berlaku di wilayahnya.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan antara UMP dan UMK. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam mengenai standar upah minimum di Indonesia.