Keberhasilan Google dalam Memanajemen Karyawan melalui Aplikasi HRIS

tulus

|

9 July, 2024

Bagikan artikel ini

Icon Facebook

Icon Twitter

Google, salah satu raksasa teknologi dunia, telah menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam manajemen sumber daya manusianya. Dengan mengadopsi pendekatan berbasis data yang inovatif, Google berhasil menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif tetapi juga menyenangkan bagi karyawannya. Pendekatan ini, yang dikenal sebagai "people analytics", telah memungkinkan Google untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan berdampak positif terhadap kinerja serta retensi karyawan.

Pendekatan Inovatif Google dalam HR

Google, sebagai salah satu perusahaan teknologi terdepan, telah berhasil merevolusi manajemen sumber daya manusianya dengan menggunakan pendekatan berbasis data yang dikenal sebagai "people analytics". Langkah ini telah memberikan dampak signifikan terhadap kesuksesan bisnis Google.

1. Manajemen Berbasis Data:

Google memanfaatkan data dan analitik dalam setiap keputusan terkait karyawan. Dengan ini, mereka dapat membuat keputusan yang lebih akurat dan berdampak positif terhadap produktivitas serta retensi karyawan.

2. Proyek Oxygen

Google menemukan bahwa manajer yang baik adalah kunci utama untuk kinerja dan retensi karyawan. Proyek ini mengidentifikasi delapan karakteristik utama yang membuat seorang manajer sukses, seperti memberikan umpan balik yang teratur dan membangun hubungan pribadi dengan karyawan.

3. PiLab

Laboratorium ini melakukan eksperimen untuk menemukan pendekatan terbaik dalam manajemen karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Misalnya, mereka berhasil mengurangi asupan kalori karyawan dengan hanya mengurangi ukuran piring di kantin.

4. Algoritma Retensi dan Rekrutmen

Google mengembangkan algoritma untuk memprediksi karyawan yang berpotensi mengundurkan diri serta memilih calon karyawan yang memiliki peluang sukses tinggi setelah direkrut.

Baca Juga : Proses Onboarding yang Sukses meningkatkan Retensi Karyawan 

5. Meningkatkan Keberagaman

Dengan analitik, Google berhasil mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam rekrutmen, retensi, dan promosi karyawan dari berbagai latar belakang, terutama perempuan dalam bidang teknik.

6. Desain Tempat Kerja

Google merancang tempat kerjanya untuk meningkatkan kolaborasi, inovasi, dan kesenangan di antara karyawan. Ini terbukti efektif dalam menarik dan mempertahankan talenta terbaik.

Dampak Positif dari Apilikasi HR pada Google dalam HR

Pendekatan berbasis data dalam manajemen HR di Google telah menghasilkan produktivitas yang luar biasa, dengan setiap karyawan menghasilkan hampir $1 juta dalam pendapatan dan $200,000 dalam laba setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa dengan manajemen karyawan yang tepat dan inovatif, perusahaan dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa.

Baca Juga : Memilih Aplikasi HR yang Tepat untuk Perusahaan 

Keberhasilan Google dalam manajemen sumber daya manusia melalui penerapan aplikasi HRIS dan pendekatan people analytics menunjukkan betapa pentingnya inovasi dan data dalam mengelola karyawan. Dengan menggunakan analitik data, Google tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung pertumbuhan karir karyawan.

Pengalaman Google ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain yang ingin meningkatkan manajemen sumber daya manusia mereka. Melalui pemanfaatan teknologi dan analitik data, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesuksesan bisnis secara keseluruhan. Pendekatan Google membuktikan bahwa investasi dalam manajemen karyawan yang baik adalah investasi dalam kesuksesan jangka panjang perusahaan.

Artikel Terkait

Kerja Fleksibel: Menggabungkan Remote dan Coworking Space

Dunia HR

Kerja Fleksibel: Kombinasi Kerja Remote dan Coworking Space

Dunia kerja terus berubah. Model kantor tradisional sudah tidak lagi jadi satu-satunya pilihan. Kini, ada dua konsep utama yang populer: kerja remote dan coworking space. Keduanya sering dianggap terpisah. Padahal, kombinasi keduanya bisa menjadi solusi terbaik. Kerja Remote: Bebas, Tapi Penuh Tantangan Kerja remote memberikan kebebasan. Karyawan tidak terikat lokasi. Mereka bisa bekerja dari rumah atau mana pun. Manfaatnya jelas….

Baca:  Sudah Mau Lebaran Nih, Gimana Sih Cara Hitung THR?
nusawork
|
06 September, 2025
Mengelola Produktivitas Karyawan di Tengah Aksi Demonstrasi Massa

Dunia HR

Mengelola Produktivitas Karyawan Saat Demonstrasi Massa Terjadi

Demonstrasi atau unjuk rasa yang sedang berlangsung bisa memengaruhi operasional bisnis dan produktivitas karyawan. Sebagai manajer Sumber Daya Manusia (SDM) atau divisi Human Resources (HR), tantangan utama adalah memastikan karyawan tetap aman, namun pekerjaan juga tetap bisa diselesaikan. Lalu, bagaimana tips mengelola produktivitas karyawan saat demonstrasi sedang terjadi? Tips Mengelola Produktivitas Karyawan Saat Demonstrasi Massa 1. Komunikasi yang Jelas dan…

Baca:  Kecerdasan Emosional, Kunci Sukses dalam Dunia Kerja Modern
nusawork
|
30 August, 2025
Pengembangan Keterampilan (Upskilling & Reskilling) untuk Masa Depan Pekerjaan

Dunia HR

Pengembangan Keterampilan (Upskilling & Reskilling) untuk Masa Depan Pekerjaan

Pentingnya pengembangan keterampilan melalui upskilling dan reskilling menjadi sangat krusial di tengah disrupsi teknologi dan perubahan lanskap bisnis yang terjadi begitu cepat. Kemampuan beradaptasi menjadi kunci utama untuk bertahan dan berkembang dalam dunia kerja. Saat ini, memiliki gelar sarjana atau pengalaman kerja bertahun-tahun saja tidak lagi cukup. Era modern menuntut setiap individu untuk terus belajar. Upskilling: Mengasah Keahlian dalam Proses…

Baca:  Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia: Belajar dari Perjalanan Robert Budi Hartono, Chairul Tanjung, dan Susi Pudjiastuti - Bagian Pertama
nusawork
|
11 August, 2025
nusawork

Siap untuk kerja lebih produktif dengan Nusawork?

Optimalkan administrasi HR perusahaan Anda dan tingkatkan produktivitas karyawan dengan sistem HR terintegrasi.