Ribet Urus Jadwal Shift Karyawan Hotel? Coba Cara Ini!

sheila

|

12 January, 2024

Bagikan artikel ini

Icon Facebook

Icon Twitter

Sistem kerja shift karyawan hotel umumnya terbagi dalam tiga periode waktu. Bagaimana penerapannya? Simak tipsnya dalam artikel ini!

Sumber : Pelatihan Parawisata

Hotel merupakan salah satu industri yang beroperasi 24 jam nonstop dalam sepekan, tanpa hari libur. Oleh karena itu, manajemen hotel perlu memberlakukan jadwal kerja shift karyawan agar hotel tetap beroperasi tanpa menyalahi aturan penerapan jam kerja karyawan.

Lantas, bagaimana penerapan sistem kerja shift yang efektif untuk karyawan hotel? Simak rekomendasinya dalam ulasan berikut ini!

Penerapan Sistem Kerja Shift Karyawan Hotel

Sumber : Parador Hotel & Resorts

Melansir dari Britannica, shift kerja adalah pengaturan jam kerja di mana karyawan secara bergantian akan bekerja di jam kerja yang berbeda dengan jam kerja standar (pukul 08.00 - 17.00). Secara umum, shift kerja karyawan terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Shift malam, dengan jam kerja mulai pukul 20.00 hingga pukul 03.00 pagi atau pukul 23.00 hingga pukul 07.00.
  • Shift pagi dan siang, dengan jam kerja mulai pukul 08.00 – 15.00 untuk jadwal pagi dan pukul 14.00 – 21.00 untuk jadwal siang.
  • Shift panjang, dengan durasi waktu kerja selama 10 jam/hari termasuk 1 jam istirahat. Biasanya diterapkan saat perusahaan sedang mengejar target tertentu.
  • Flexible time, perusahaan memberikan kebebasan bagi karyawan untuk menentukan jam kerjanya sendiri, tetapi tetap sesuai aturan yang berlaku.

Hotel sering kali mengharuskan karyawannya bekerja dalam shift yang berbeda, termasuk pagi, sore, malam, dan akhir pekan. Oleh karena itu, HR perlu menerapkan jadwal yang adil dan merata untuk mencegah kelelahan dan menjaga keseimbangan kehidupan kerja karyawan.

Untuk penerapan jadwal kerja yang adil tersebut, berikut beberapa tips mengatur sistem kerja shift karyawan hotel:

1.     Komunikasikan dengan karyawan

Setiap karyawan punya situasi dan kondisi kehidupan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, manajemen perlu melakukan komunikasi dua arah dengan karyawan terkait jam kerja. Ini merupakan salah satu cara perusahaan/ manajemen hotel menghargai kehidupan pribadi karyawan.

Melalui diskusi atau pembicaraan terbuka ini manajemen dapat menggali informasi apakah karyawan sanggup bekerja sesuai jadwal shift yang ditentukan. Jika diperlukan, manajemen dapat menukar shift sesuai kebutuhan masing-masing karyawan.

2.     Kenali jam sibuk operasional hotel

Hotel terkadang ramai pada jam-jam tertentu, terutama weekend atau saat liburan. Dengan mengetahui jam-jam dan hari sibuk hotel, manajemen akan lebih mudah mengatur jadwal shift masing-masing karyawan.

Di jam atau hari sibuk, manajemen dapat menempatkan satu atau dua orang lebih banyak di setiap shift pada masing-masing divisi. Namun, sebaiknya jangan berlebihan agar tidak tidak melewati batas jam kerja yang diatur dalam UU Ketenagakerjaan pasal 77 Perpu Cipta Kerja.

3.     Lakukan rotasi shift

Dilansir dari News in Health, karyawan yang terus menerus bekerja di malam hari berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan. Oleh karena itu, lakukan rotasi kerja secara berkala dengan tetap berpedoman pada UU Ketenagakerjaan. Adapun model shift kerja yang bisa diterapkan untuk karyawan hotel adalah 4 grup 3 shift.

Manajemen dapat membagi karyawan jadi 4 grup dengan waktu kerja 7 jam dan 1 jam istirahat selama 5 hari dalam seminggu. Masing-masing karyawan memperoleh jatah libur selama 2 hari saat pergantian shift ketiga dan pertama.

4.     Buat jadwal secara jelas

Di hotel ada banyak divisi, seperti front office, kitchen dan F&B, housekeeping, laundry, engineering dan keamanan. Masing-masing divisi ini punya jam operasional yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan. Oleh karena itu, manajemen perlu membuat jadwal yang jelas untuk setiap divisi.

Berikut contoh jadwal kerja masing-masing divisi yang bisa diterapkan untuk hotel:

  • Shift pagi pukul 05.00 – 13.00

Karyawan yang bekerja pada jam ini adalah front office, kitchen dan F&B, housekeeping, laundry, engineering, dan keamanan.

  • Shift siang pukul 13.00 – 21.00

Karyawan yang bekerja pada jam ini adalah front office, kitchen dan F&B, housekeeping, laundry, dan keamanan.

  • Shift malam pukul 21.00 – 05.00

Karyawan yang bekerja pada jam ini adalah front office, kitchen dan F&B, dan keamanan.

Untuk mengatur jadwal kerja karyawan dengan jelas dan terhindar dari double shift atau kesalahan lainnya, manajemen bisa menggunakan Nusawork. Ini merupakan aplikasi mobile atau web yang dapat membantu HR maupun manajer hotel dalam mengelola kehadiran karyawan, termasuk di dalamnya jadwal kerja, pengelolaan lembur, hingga cuti. Nusawork juga mempermudah proses perhitungan gaji karyawan karena tersinkronisasi otomatis dengan jadwal kerja shift karyawan yang sudah ditetapkan. Jadi, kesalahan dalam penggajian karyawan bisa diminimalisasi. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang Nusawork di sini!

Artikel Terkait

nusawork-Attrition vs Turnover, Panduan Efektif HR Kelola Retensi Karyawan

Blog

Membedah Attrition vs Turnover, Panduan Efektif HR Kelola Retensi Karyawan

Sebagai seorang HR, memahami perbedaan antara employee attrition dan turnover adalah hal yang krusial dalam mengelola sumber daya manusia dengan efektif. Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki arti dan implikasi yang berbeda bagi perusahaan. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat merancang strategi yang lebih baik untuk mempertahankan karyawan dan meningkatkan stabilitas organisasi. Apa itu Employee Attrition?…

tulus
|
15 April, 2025
nusawork-ump-2025

Blog

Daftar Lengkap Terupdate UMP di Indonesia Tahun 2025

UMP dan UMR Sering sekali menjadi topik hangat di dunia kerja Indonesia, terutama terkait dengan pembahasan upah minimum. Keduanya merupakan standar upah yang ditetapkan oleh pemerintah, namun memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami oleh para pekerja maupun pengusaha. UMP, atau Upah Minimum Provinsi, adalah standar upah minimum yang berlaku di seluruh wilayah provinsi. Penetapan UMP ini dilakukan oleh gubernur dan…

tulus
|
11 February, 2025
nusawork individualisme vs kolektivisme

Blog

Individualisme vs. Kolektivisme: Menavigasi Perbedaan Budaya di Tempat Kerja

Perbedaan budaya dapat berdampak signifikan terhadap dinamika tempat kerja dan perilaku karyawan. Dua dimensi budaya yang menonjol, individualisme dan kolektivisme, membentuk cara individu mendekati pekerjaan, hubungan, dan pengambilan keputusan. Memahami nuansa budaya ini sangat penting untuk kepemimpinan dan manajemen yang efektif, khususnya di organisasi yang beragam. Pengertian Individualisme dan Kolektivisme Individualisme menekankan pencapaian pribadi, kemandirian, dan kemandirian. Dalam budaya individualistis,…

Alya
|
06 February, 2025
nusawork

Siap untuk kerja lebih produktif dengan Nusawork?

Optimalkan administrasi HR perusahaan Anda dan tingkatkan produktivitas karyawan dengan sistem HR terintegrasi.