Pentingnya Budaya Perusahaan yang Baik Untuk Employee Engagement

sheila

|

12 January, 2024

Bagikan artikel ini

Icon Facebook

Icon Twitter

Budaya perusahaan yang baik dan sehat akan membuat karyawan (employee) merasa senang bekerja dalam perusahaan tersebut. Mereka juga bangga menjadi bagian dari perusahaan. Karyawan tidak mudah pindah ke perusahaan lain meski mendapatkan tawaran penghasilan dan fasilitas yang lebih baik. Hal ini karena karyawan merasa sayang kehilangan suasana, semangat kerja, dan kebanggaan bekerja yang belum tentu bisa diperoleh di tempat lain.

Lantas, apa sajakah yang dimaksud dengan budaya perusahaan yang baik ini? Seberapa penting budaya perusahaan yang baik bagi employee engagement? Simak jawabannya dalam ulasan berikut ini!

Pengertian Budaya Perusahaan

Budaya

Sumber : eLearning Industry

Dilansir dari Investopedia, budaya perusahaan adalah nilai-nilai, keyakinan, dan perilaku yang menjadi penentu tentang bagaimana karyawan dan manajemen perusahaan berinteraksi, melakukan, dan menangani transaksi bisnis. Seringkali, budaya perusahaan tersirat dan tidak didefinisikan secara tegas, namun terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Budaya perusahaan akan tercermin dalam jam kerja, aturan berpakaian, pengaturan kantor, frekuensi pergantian karyawan, tunjangan karyawan, dan keputusan perekrutan. Selain itu, budaya perusahaan juga tercermin dalam cara perusahaan memperlakuan karyawan dan klien, kepuasan klien, serta berbagai aspek operasional lainnya.

Sementara itu, secara harafiah employee engagement artinya keterlibatan karyawan. Jadi, jika diartikan secara keseluruhan employee engagement adalah ukuran keterikatan karyawan terhadap pekerjaan, perusahaan, dan tujuan perusahaan. Karyawan yang merasa terlibat dan terikat secara positif cenderung lebih produktif dan bertahan untuk jangka waktu lama.

Ciri-Ciri Budaya Perusahaan yang Baik dan Sehat

Sumber : WQA Industry

Budaya perusahaan yang baik dan sehat akan membuat karyawan bekerja dengan nyaman dan merasa menjadi bagian dari perusahaan. Adapun ciri-ciri budaya perusahaan yang baik dan sehat, antara lain:

  • Lingkungan yang mendukung kolaborasi dan kerja tim.
  • Keselarasan antara bahasa, nilai, dan tindakan perusahaan.
  • Visi misi perusahaan yang jelas dan dibagikan langsung oleh pemimpin ke pada karyawan.
  • Jelas dalam memaparkan harapan dan tujuan perusahaan ke pada anggota tim.
  • Peluang untuk tumbuh dan berkembang secara profesional.
  • Mengelola ketidakpuasan dengan bijak
  • Pengakuan dan penghargaan atas prestasi, keberhasilan, dan kontribusi karyawan.
  • Kompensasi dan tunjangan karyawan yang setimpal dengan kontribusi mereka.
  • Tersedia jalur karir yang sesuai dengan minat dan kompetensi karyawan.
  • Fleksibilitas tempat kerja.
  • Rasa percaya , transparansi, dan akuntabilitas antara karyawan dan tim manajemen.
  • Work life balance bagi karyawan.
  • Menjunjung tinggi inklusivitas.

Mengapa Budaya Perusahaan Penting untuk Employee Engagement?

employee

Sumber : Linkedin

Menurut survei terbaru dari Jobvite, hampir 40% pekerja menilai budaya perusahaan yang baik sangat penting bagi mereka. Oleh karena itu, dengan membangun budaya perusahaan yang baik tentu akan memberikan beragam manfaat bagi perusahaan dan berdampak pada employee engagement. Adapun manfaat tersebut, antara lain:

Dapat mendorong employee engagement

Budaya perusahaan yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan membuat karyawan merasa menjadi bagian dari perusahaan. Kondisi ini membuat karyawan jadi lebih produktif. Selain itu, ketika ada beberapa karyawan yang menerapkan budaya perusahaan dengan baik, mereka akan menarik lebih banyak anggota tim kerja untuk terlibat.

Retensi karyawan

Budaya perusahaan yang berjalan dengan baik akan membuat talenta-talenta terbaik perusahaan bertahan. Menurut studi yang dilakukan oleh perusahaan kepegawaian global Robert Half, 35% pekerja akan menolak pekerjaan yang tepat jika mereka merasa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan budaya perusahaan.

Karyawan ingin berkembang bersama perusahaan

Budaya perusahaan yang hebat adalah budaya yang berinvestasi pada kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan karyawannya. Investasi tersebut tidak hanya dapat membantu karyawan merasa lebih baik di tempat kerja, tetapi juga memajukan karier mereka. Kondisi seperti inilah yang membuat karyawan merasa betah dan ingin terus berkembang bersama perusahaan.

Lingkungan kerja yang lebih positif akan meningkatkan produktivitas

Budaya perusahaan yang baik adalah budaya yang menumbuhkan pengalaman positif dalam bekerja. Pengalaman positif di tempat kerja ini lah yang membuat karyawan merasa lebih baik untuk pergi bekerja setiap hari.

Nah, demikian pentingnya budaya perusahaan yang baik untuk employee management. Jika disimpulkan dari ulasan di atas, beginilah hubungan keduanya: Budaya kerja yang baik akan membentuk etika kerja yang sehat dan suportif. Hal ini karena karyawan mampu memahami budaya dan tujuan perusahaan. Pemahaman ini membuat perusahaan dan karyawan saling terhubung dan memberikan pengalaman kerja yang positif sehingga terbentuklah keterlibatan karyawan terhadap apapun tujuan perusahaan atau disebut employee engagement.

Artikel Terkait

nusawork-Attrition vs Turnover, Panduan Efektif HR Kelola Retensi Karyawan

Blog

Membedah Attrition vs Turnover, Panduan Efektif HR Kelola Retensi Karyawan

Sebagai seorang HR, memahami perbedaan antara employee attrition dan turnover adalah hal yang krusial dalam mengelola sumber daya manusia dengan efektif. Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki arti dan implikasi yang berbeda bagi perusahaan. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat merancang strategi yang lebih baik untuk mempertahankan karyawan dan meningkatkan stabilitas organisasi. Apa itu Employee Attrition?…

tulus
|
15 April, 2025
nusawork-ump-2025

Blog

Daftar Lengkap Terupdate UMP di Indonesia Tahun 2025

UMP dan UMR Sering sekali menjadi topik hangat di dunia kerja Indonesia, terutama terkait dengan pembahasan upah minimum. Keduanya merupakan standar upah yang ditetapkan oleh pemerintah, namun memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami oleh para pekerja maupun pengusaha. UMP, atau Upah Minimum Provinsi, adalah standar upah minimum yang berlaku di seluruh wilayah provinsi. Penetapan UMP ini dilakukan oleh gubernur dan…

tulus
|
11 February, 2025
nusawork individualisme vs kolektivisme

Blog

Individualisme vs. Kolektivisme: Menavigasi Perbedaan Budaya di Tempat Kerja

Perbedaan budaya dapat berdampak signifikan terhadap dinamika tempat kerja dan perilaku karyawan. Dua dimensi budaya yang menonjol, individualisme dan kolektivisme, membentuk cara individu mendekati pekerjaan, hubungan, dan pengambilan keputusan. Memahami nuansa budaya ini sangat penting untuk kepemimpinan dan manajemen yang efektif, khususnya di organisasi yang beragam. Pengertian Individualisme dan Kolektivisme Individualisme menekankan pencapaian pribadi, kemandirian, dan kemandirian. Dalam budaya individualistis,…

Alya
|
06 February, 2025
nusawork

Siap untuk kerja lebih produktif dengan Nusawork?

Optimalkan administrasi HR perusahaan Anda dan tingkatkan produktivitas karyawan dengan sistem HR terintegrasi.