Bukan Hanya Terima Gaji Aja, Berikut Berbagai Benefit Karyawan!

sheila

|

27 December, 2023

Bagikan artikel ini

Icon Facebook

Icon Twitter

Selain gaji, ada jenis kompensasi lain yang diberikan kepada karyawan. Kompensasi non-uang ini sering kali disebut benefit karyawan.

Pernahkah kamu mendengar istilah benefit karyawan? Benefit karyawan adalah suatu bentuk penghargaan selain upah dan balas jasa yang diberikan sebagai bentuk imbalan atas jasa yang diberikan kepada suatu organisasi atau perusahaan.

Jenis benefit karyawan ada bermacam-macam. Ada benefit finansial tidak langsung, ada juga benefit non-finansial.

Gaji atau upah sebenarnya termasuk ke dalam kategori benefit karyawan, yaitu benefit finansial langsung. Namun demikian, asumsi masyarakat terhadap benefit karyawan berkaitan dengan benefit finansial tidak langsung dan benefit non-finansial.

Seperti apa saja, sih, bentuk benefit karyawan yang umum dijumpai di Indonesia? Yuk, cari tahu jenis-jenisnya di artikel berikut!

Jenis-Jenis Benefit Karyawan

Sumber : Prosple

Ada banyak benefit karyawan yang bisa kamu jumpai di dunia kerja. Bentuknya bermacam-macam, ada yang berupa uang tunai dan diberikan bersama gaji bulanan (tunjangan), ada juga yang berupa fasilitas. Beberapa contoh benefit karyawan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Gaji pokok

Sebagaimana disebutkan, gaji merupakan salah satu bentuk benefit karyawan. Gaji pokok mengacu pada jumlah upah dasar yang diterima karyawan sebagai kompensasi atas apa yang mereka kerjakan.

  1. Tunjangan kesehatan

Contoh benefit dalam bentuk tunjangan kesehatan adalah asuransi kesehatan, baik asuransi kesehatan yang dikelola pemerintah seperti BPJS Kesehatan, atau asuransi lain yang dikelola swasta.

  1. Tunjangan Hari Raya (THR)

THR adalah benefit karyawan dalam bentuk uang yang diberikan menjelang hari raya keagamaan, misalnya seperti hari raya Idulfitri.

  1. Tunjangan transportasi

Benefit karyawan ini bisa berbentuk uang transportasi maupun pinjaman kendaraan untuk membantu karyawan berangkat bekerja.

  1. Tunjangan makan

Benefit karyawan yang satu ini adalah untuk memberikan keringanan bagi karyawan untuk makan selama jam kerja (makan siang).

  1. Cuti tahunan

Cuti tahunan juga termasuk ke dalam benefit karyawan. Dengan benefit ini, karyawan bisa beristirahat atau berlibur pada waktu-waktu yang mereka pilih.

  1. Dana pensiun

Dana pensiun merupakan program untuk memberikan perlindungan finansial bagi karyawan perusahaan setelah pensiun.

  1. Program pelatihan dan pengembangan diri

Untuk mengembangkan kompetensi dan keterampilan karyawan, perusahaan bisa menyediakan benefit ini. Biasanya, program pelatihan dan pengembangan diri yang disediakan adalah yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan menawarkan program lain yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.

  1. Fleksibilitas kerja

Selain benefit-benefit di atas, kamu juga bisa menjumpai benefit karyawan dalam bentuk fleksibilitas kerja. Misalnya seperti pilihan untuk bekerja di rumah atau jam kerja yang fleksibel. Tujuannya adalah untuk menciptakan life-work balance (keseimbangan kerja-hidup) yang lebih baik. Sayangnya, jenis benefit ini tidak selalu tersedia di semua perusahaan. 

  1. Fasilitas karyawan

Fasilitas karyawan yang dimaksud adalah seperti:

  • tempat parkir yang aman
  • cafeteria atau kantin
  • area merokok
  • katering makan siang
  • pantry
  • area rekreasi di tempat kerja.

Benefit Karyawan, Penting Gak Sih?

Kompensasi

Sumber : Run System

Dari sisi perusahaan, benefit karyawan dapat dianggap sebagai beban yang perlu dikeluarkan perusahaan. Akan tetapi, sebenarnya benefit karyawan bisa menjadi investasi bisnis jangka panjang.

Mengapa demikian? Pada dasarnya, benefit karyawan bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak—yaitu karyawan dan perusahaan.

Ditinjau dari sisi karyawan, benefit karyawan sering kali menjadi alasan kuat yang membuat karyawan bertahan di dalam sebuah perusahaan.

Dari sisi perusahaan, manfaat memberikan benefit karyawan adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan loyalitas karyawan

Adanya kompensasi tambahan di luar gaji dapat membantu karyawan mengurangi biaya untuk asuransi kesehatan, gaya hidup, transportasi, makan, dll. Maka dari itu, hal ini bisa meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan terhadap tempat kerjanya.

  1. Menekan turnover karyawan

Makin betah karyawan bekerja, maka makin rendah juga tingkat turnover perusahaan. Artinya, dengan benefit yang diberikan, karyawan akan berpikir panjang sebelum mengambil keputusan untuk resign.

  1. Mengurangi biaya rekrutmen

Keberadaan benefit karyawan akan meningkatkan komitmen karyawan ketika bekerja di suatu perusahaan. Dengan demikian, rekrutmen bisa lebih jarang dilakukan. Waktu dan biaya bisa dialokasikan ke hal-hal lainnya.

Sebagai simpulan, benefit karyawan adalah bentuk penghargaan kepada karyawan atas jasa yang sudah dilakukan. Bentuknya beragam, ada yang berupa gaji, tunjangan, maupun fasilitas-fasilitas pendukung kinerja.

Dengan memberikan benefit karyawan, karyawan bisa jadi lebih loyal kepada perusahaan. Ini bisa menjadi upaya untuk menurunkan tingkat turnover serta untuk mengurangi waktu dan biaya yang dialokasikan untuk rekrutmen karyawan baru.

Baca juga bagaimana Manfaat WFH bagi kantor

atau bisa Cek artikel menarik lainnya disini

Artikel Terkait

nusawork-Attrition vs Turnover, Panduan Efektif HR Kelola Retensi Karyawan

Blog

Membedah Attrition vs Turnover, Panduan Efektif HR Kelola Retensi Karyawan

Sebagai seorang HR, memahami perbedaan antara employee attrition dan turnover adalah hal yang krusial dalam mengelola sumber daya manusia dengan efektif. Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki arti dan implikasi yang berbeda bagi perusahaan. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat merancang strategi yang lebih baik untuk mempertahankan karyawan dan meningkatkan stabilitas organisasi. Apa itu Employee Attrition?…

tulus
|
15 April, 2025
nusawork-ump-2025

Blog

Daftar Lengkap Terupdate UMP di Indonesia Tahun 2025

UMP dan UMR Sering sekali menjadi topik hangat di dunia kerja Indonesia, terutama terkait dengan pembahasan upah minimum. Keduanya merupakan standar upah yang ditetapkan oleh pemerintah, namun memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami oleh para pekerja maupun pengusaha. UMP, atau Upah Minimum Provinsi, adalah standar upah minimum yang berlaku di seluruh wilayah provinsi. Penetapan UMP ini dilakukan oleh gubernur dan…

tulus
|
11 February, 2025
nusawork individualisme vs kolektivisme

Blog

Individualisme vs. Kolektivisme: Menavigasi Perbedaan Budaya di Tempat Kerja

Perbedaan budaya dapat berdampak signifikan terhadap dinamika tempat kerja dan perilaku karyawan. Dua dimensi budaya yang menonjol, individualisme dan kolektivisme, membentuk cara individu mendekati pekerjaan, hubungan, dan pengambilan keputusan. Memahami nuansa budaya ini sangat penting untuk kepemimpinan dan manajemen yang efektif, khususnya di organisasi yang beragam. Pengertian Individualisme dan Kolektivisme Individualisme menekankan pencapaian pribadi, kemandirian, dan kemandirian. Dalam budaya individualistis,…

Alya
|
06 February, 2025
nusawork

Siap untuk kerja lebih produktif dengan Nusawork?

Optimalkan administrasi HR perusahaan Anda dan tingkatkan produktivitas karyawan dengan sistem HR terintegrasi.