Tahukah Anda, bahwa Employee Value Proposition sangat penting ditawarkan kepada karyawan yang bekerja di setiap perusahaan, untuk bisa menjadi nilai diantara begitu banyaknya perusahaan yang ada saat ini.
Hal tersebut dikarenakan, Employee Value Proposition ini bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk dapat mempertahankan calon karyawan terbaik, agar bisa bekerja di perusahaan tersebut dalam jangka waktu yang panjang.
Nah, untuk dapat mewujudkan lingkungan kerja yang diharapkan oleh setiap karyawan, maka perusahaan juga perlu mewujudkan nilai-nilai employee value proposition, yang baik pula.
Definisi Employee Value Proposition
Employee Value Proposition (EVP) sendiri adalah proposisi nilai yang ditawarkan oleh sebuah organisasi atau perusahaan, kepada karyawan potensial dan yang ada. Jadi, EVP adalah pernyataan atau rangkaian manfaat, yang diberikan perusahaan, terhadap keterlibatan karyawan.

Berikut beberapa rangkaian manfaat, yang dapat mencerminkan nilai EVP itu sendiri, mulai dari:
- Kompensasi dan manfaat bekerja di perusahaan
- Pengembangan karir
- Budaya dan nilai perusahaan
- Keseimbangan kerja-hidup
- Lingkungan kerja
- Tantangan dan proyek menarik
- Pengakuan dan apresiasi
- Komitmen terhadap keberlanjutan
- Hubungan dengan pimpinan dan rekan kerja
- Visi-misi perusahaan
Dari sisi perusahaan, EVP adalah cara perusahaan menjual diri kepada karyawan, menarik mereka, dan mempertahankan bakat terbaik. EVP melibatkan semua elemen yang menciptakan pengalaman karyawan di tempat kerja dan mencerminkan budaya, nilai-nilai, dan filosofi perusahaan.
Maka dari itu, mungkin Anda sebagai pihak perusahaan, juga sering mendapatkan pertanyaan dari calon karyawannya, seperti “Mengapa saya harus bekerja di perusahaan ini?”
Nah, dengan adanya EVP, selain bisa menarik para calon karyawan untuk tetap menjaga loyalitasnya, melainkan juga bisa menunjukkan bagaimana perusahaan peduli dengan karyawannya.
Manfaat EVP untuk perusahaan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat dari Employee Value Proposition, yaitu adalah:
1. Meningkatkan Citra Perusahaan
Manfaat Employee Value Proposition yang pertama adalah bisa meningkatkan reputasi dari perusahaan tersebut.
Dengan kata lain, akan banyak kandidat yang tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut sehingga perusahaan pun juga akan lebih mudah dalam menarik talenta-talenta terbaik.
Selain itu, EVP ini tidak hanya bisa membantu menampilkan citra baik dari luarnya saja lho, tetapi juga bagian dalamnya, yang belum tentu terlihat dari luar.
2. Mengurangi Turnover Karyawan
Setidaknya, ada 86% karyawan tidak ingin bekerja di perusahaan yang memiliki reputasi buruk dengan mantan karyawannya. Namun sebaliknya, 75% pekerja aktif justru cenderung melamar pekerjaan, di perusahaan yang secara aktif mengelola employer brand dan EVP perusahaan mereka.
Contoh kecil saja, seperti startup Shopee pada awal kejayaan di Indonesia, sebelum layoff besar-besaran. Di mana ia sangat memberikan citra yang baik, melalui review dari para karyawannya sendiri, yang diperlakukan dengan baik.
Seperti diberi makan siang gratis, tersedia snack yang bisa diambil sesuka hati, memiliki kantor yang bagus, ruangan yang unik dan nyaman, hingga rekan-rekan kerja yang sangat suportif. Jadi, tentu tidak sedikit orang yang ingin bekerja di Shopee, dan angka turnover pun semakin kecil.
Karyawan datang dan pergi, mungkin sudah menjadi sesuatu yang biasa. Akan tetapi, jika hal tersebut terlalu sering untuk terjadi, angka turnover menjadi tinggi dan tentunya tidak sehat pula bagi perusahaan itu sendiri. Belum lagi, proses perekrutan karyawan baru itu butuh biaya, waktu, dan energi.
3. Menarik Talenta Terbaik
Manfaat Employee Value Proposition yang terakhir adalah, perusahaan tersebut akan memiliki talenta-talenta terbaik yang pernah dimiliki.
Setiap tahunnya, tentu akan selalu ada talenta baru penuh potensial yang baru saja lulus mengenyam pendidikannya di bangku sekolah.
Belum lagi ditambah dengan mereka yang juga mengembangkan skill dan knowledge nya secara otodidak.

Dengan adanya Employee Value Proposition, maka perusahaan akan berpotensi menarik minat dari talenta-talenta berbakat ini, yang tentunya akan sangat membantu perusahaan tersebut untuk terus berkembang dan dapat bersaing di pasar.
Strategi dalam Menyusun & Mengimplementasikan Employee Value Proposition
Dalam mengimplementasikan Employee Value Proposition, dibutuhkan sederet langkah-langkah yang perlu diterapkan oleh perusahaan, yaitu adalah:
- Kriteria Karyawan: Membuat kriteria yang spesifik dan mengetahui kualitas talenta yang diinginkan untuk bergabung ke dalam perusahaan.
- Melakukan Survei untuk Mengidentifikasi Keinginan Karyawan: Melakukan survei untuk dapat mengidentifikasi keinginan dan harapan karyawan, guna meminimalisir pergantian karyawan.
- Komunikasi EVP: Menyusun Employee Value Proposition yang baik, lalu jangan lupa untuk memberikan sosialisasi atau mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan ini kepada karyawan, agar mereka bisa lebih aware.
- Keterlibatan Pimpinan: Melibatkan pimpinan secara langsung, misalnya head atau dirut juga ikut terlibat, agar para karyawan atau calon karyawan, bisa lebih percaya dengan komitmen yang dibuat perusahaan.
Tips yang Perlu diperhatikan dalam Membuat Employee Value Proposition
Dilansir dari dibimbing.id, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan di dalam penyusunan Employee Value Proposition, yaitu adalah:
1. Ekspektasi Gaji
Hal ini menjadi salah satu faktor penting bagi karyawan, terlebih dalam penyusunan Employee Value Proposition. Karena, perusahaan harus memperhatikan kompensasi yang adil dan kompetitif sesuai dengan industri dan peran pekerjaannya.
2. Tunjangan dan Manfaat
Selain gaji, tunjangan dan manfaat juga merupakan salah satu hal yang menjadi pertimbangan karyawan ketika hendak bergabung ke dalam sebuah perusahaan. Sehingga, nilai EVP ini harus turut mencantumkan tunjangan yang ditawarkan serta menjelaskan manfaatnya bagi karyawan.
3. Work Culture
Work culture atau budaya perusahaan merupakan cerminan dari nilai-nilai, norma, dan iklim kerja yang terdapat di sebuah perusahaan. Nah, Employee Value Proposition ini harus sejalan dengan budaya perusahaan yang ada pada saat itu, guna memastikan keselarasan antara harapan perusahaan dan karyawan.
4. Bonus dan Penghargaan
Bonus dan penghargaan juga penting untuk dicantumkan dalam nilai EVP, yang bisa dalam bentuk apresiasi perusahaan terhadap kontribusi dan performa yang telah diberikan oleh karyawan terbaik. Jadi, dalam EVP juga perlu mencakup informasi seputar sistem bonus dan penghargaan yang diterapkan oleh perusahaan, termasuk kriteria penilaian, sistematika di dalam pemberian penghargaan, dan nilai-nilai yang ditawarkan.
Jadi, itulah hal-hal penting yang perlu diketahui seputar Employee Value Proposition. Dengan menerapkannya di dalam perusahaan yang Anda kelola, maka besar kemungkinannya Anda dapat menarik banyak talenta-talenta berpotensi di luar sana serta mempertahankan talenta terbaik dan membangun citra perusahaan yang positif.
Nah, agar pengelolaan karyawan dan pengimplementasian Employee Value Proposition dapat berjalan dengan baik dan lancar, penggunaan software HR terintegrasi sangatlah penting, terutama jika jumlah karyawan di dalam perusahaan sudah tergolong besar.

Software HR ini bukan hanya bisa mempermudah HR dalam melakukan management, melainkan juga mempermudah karyawan, karena cenderung lebih mudah dan praktis, salah satunya seperti software HR bernama Nusawork.
Melalui penggunaan software ini, perusahaan bisa memiliki kemudahan dalam perubahan peraturan karyawan dengan jelas dan transparan. Tak hanya itu, aplikasi ini juga mendukung sistem kerja hybrid, WFO, dan WFH lho, yaitu dengan adanya fitur multi-lokasi dan jam kerja yang fleksibel.
