Rekrutmen Internal dan Eksternal, Pilih Mana? Cek Perbedaannya di Sini!

Rachmad Raditiyoputro

|

25 July, 2023

Bagikan artikel ini

Icon Facebook

Icon Twitter

Perusahaan Anda ingin melakukan rekrutmen karyawan baru? Biasanya menggunakan pihak rekrutmen internal atau eksternal nih? Sebentar! Rekrutmen internal dan eksternal, apa bedanya?

Jadi, untuk Anda yang belum tahu, sebenarnya ada perbedaan antara rekrutmen internal dan eksternal. Meski sama-sama rekrutmen, namun cara dalam mencari dan memilih kandidat untuk mengisi posisi yang tersedia, berbeda.

Berikut penjelasan singkat tentang keduanya:

Apa Itu Rekrutmen Internal?

Seperti namanya, rekrutmen internal adalah proses perekrutan yang dilakukan di dalam perusahaan. Maksudnya adalah perusahaan akan mencari calon karyawan, yang berasal dari dalam organisasi yang sudah ada.

Rekrutmen internal bisa menjadi cara meningkatan loyalitas karyawan teladan
Image by tirachard on Freepik, Rekrutmen internal bisa menjadi cara meningkatan loyalitas karyawan teladan

Lho, buat apa rekrut, kalau karyawannya sudah ada di dalam organisasi? Sederhananya, proses rekrutmen internal ini adalah sebuah kesempatan yang diberikan perusahaan kepada karyawan yang sudah ada, untuk memperebutkan atau mengajukan diri untuk posisi yang tersedia.

Hal ini dapat dilakukan melalui pengumuman internal, pengisian posisi secara horizontal atau promosi jabatan. Misalnya, di divisi Digital Marketing sedang membutuhkan supervisor, maka karyawan lain yang ada di divisi tersebut atau divisi lainnya, bisa berkesempatan untuk mengisi posisi tersebut.

Keuntungan dan Kekurangan Rekrutmen Internal

Keuntungan rekrutmen internal antara lain:

  • Memberikan kesempatan pengembangan karir bagi karyawan yang sudah ada.
  • Memotivasi dan meningkatkan kinerja karyawan karena ada peluang untuk meningkatkan posisi dan tanggung jawab.
  • Mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk perekrutan eksternal.
  • Lebih mudah dalam memprediksi performa karyawan karena sudah memiliki penilaian terhadap kinerja mereka.

Namun, rekrutmen internal juga memiliki beberapa kekurangan:

  • Keterbatasan jumlah karyawan yang memenuhi syarat untuk posisi yang tersedia.
  • Kurangnya variasi atau diversitas dalam pemikiran dan pengalaman yang dibawa oleh karyawan baru.
  • Potensi terjadinya kekosongan atau kekurangan karyawan di posisi yang ditinggalkan.

Apa Itu Rekrutmen Eksternal?

Kebalikan dari rekrutmen internal, rekrutmen eksternal adalah proses rekrutmen yang dilakukan perusahaan, dengan cara mencari dan memilih calon karyawan dari luar organisasi (karyawan yang belum pernah bergabung di perusahaan).

mencari karyawan yang baik dalam rekrutmen memerlukan proses yang cuku panjang
Image by Lifestylememory on Freepik, mencari karyawan yang baik dalam rekrutmen memerlukan proses yang cuku panjang

Selain itu, dalam rekrutmen eksternal juga, sebuah perusahaan dapat menggunakan berbagai metode untuk menarik calon karyawan seperti:

  • Iklan pekerjaan
  • Situs web rekrutmen
  • Pusat karir
  • Job fair
  • Menggunakan jasa pihak ketiga seperti agen rekrutmen atau perusahaan pencari bakat

Keuntungan dan Kekurangan Rekrutmen Eksternal

Keuntungan rekrutmen eksternal antara lain:

  • Mendapatkan akses kepada calon karyawan dengan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang baru dan berbeda.
  • Meningkatkan variasi dan diversitas dalam tim kerja.
  • Memperoleh ide-ide segar dan perspektif baru dalam organisasi.
  • Mengevaluasi pasar tenaga kerja yang lebih luas.

Namun, rekrutmen eksternal juga memiliki beberapa kekurangan:

  • Memerlukan waktu, biaya, dan sumber daya yang lebih besar dibandingkan dengan rekrutmen internal.
  • Memerlukan waktu tambahan untuk mengintegrasikan karyawan baru ke dalam budaya dan proses perusahaan.
  • Tidak ada jaminan bahwa karyawan baru akan memiliki kinerja yang lebih baik daripada karyawan internal.
  • Penting untuk dicatat bahwa setiap perusahaan dapat memilih untuk menggunakan rekrutmen internal, eksternal, atau kombinasi dari keduanya, tergantung pada kebutuhan, kebijakan perusahaan, dan sumber daya yang tersedia.

Rekrutmen Internal atau Eksternal, Pilih Mana?

Jika Anda harus memilih, kira-kira lebih pilih rekrutmen internal atau eksternal? Sebenarnya tidak ada jawaban yang pasti, terkait apakah rekrutmen internal atau eksternal lebih baik.

Pasalnya, semua pilihan dan keputusan yang bisa Anda ambil, tergantung pada faktor-faktor yang berbeda seperti:

  • Situasi perusahaan
  • Kebutuhan posisi yang tersedia
  • Strategi bisnis yang dijalankan

Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu dalam memilih antara rekrutmen internal dan eksternal.

Pilih rekrutmen internal jika:

  • Perusahaan ingin memberikan kesempatan pengembangan karir kepada karyawan yang sudah ada
  • Karyawan internal memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk posisi yang tersedia
  • Perusahaan ingin memotivasi karyawan dan meningkatkan kinerja mereka melalui kesempatan promosi
  • Perusahaan ingin mempertahankan dan membangun budaya perusahaan yang kuat dengan memperkuat loyalitas karyawan yang sudah ada

Pilih rekrutmen eksternal jika:

  • Perusahaan membutuhkan keterampilan, pengetahuan, atau pengalaman khusus yang tidak dimiliki oleh karyawan internal.
  • Perusahaan ingin mendapatkan perspektif baru dan ide-ide segar yang dibawa oleh karyawan baru.
  • Perusahaan ingin memperluas jangkauan dan variasi dalam tim kerja.
  • Pasar tenaga kerja menawarkan calon yang berkualitas yang tidak tersedia di dalam organisasi.

Namun, jika dilihat dari beberapa kasus, kombinasi dari rekrutmen internal dan eksternal ini, memang dapat menjadi solusi terbaik.

Contohnya, perusahaan dapat mempromosikan karyawan internal untuk posisi yang lebih tinggi, dan secara bersamaan melakukan rekrutmen eksternal untuk mengisi posisi yang kosong, atau ditinggalkan oleh karyawan yang dipromosikan tersebut.

Pengaturan SDM yang Baik dengan Nusawork

Setelah merekrut karyawan menggunakan Nusawork, perusahaan juga dapat lebih memaksimalkan dan memberdayakan karyawan dengan fitur Employee Self Service yang disediakan oleh platform ini. Fitur ini memungkinkan karyawan untuk mengatur sendiri beberapa hal penting terkait pekerjaan mereka, seperti melakukan proses clock in & out, mengajukan reimbursement, meminta cuti, dan mengajukan overtime dengan mudah dan mandiri.

Fitur ini juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk melihat Key Performance Indicator (KPI) absensinya secara langsung, memberikan transparansi dan menghadirkan penilaian kinerja yang lebih objektif.

Sementara itu, manajer dan HRD akan dapat memantau tren absensi, mengatur jadwal, dan mengelola data karyawan dengan baik langsung dari dashboard mereka. Dashboard ini disajikan secara intuitif, sehingga memudahkan manajer dan HRD dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan.

Nusawork mengerti bahwa menjaga talenta dan kesejahteraan karyawan sangat penting untuk menjamin produktivitas dan pertumbuhan perusahaan. Oleh karena itu, fitur-fitur yang disediakan oleh Nusawork selalu dirancang untuk memaksimalkan kinerja karyawan dan memastikan kesejahteraan mereka. Jadikan Nusawork sebagai partner Anda dalam pengelolaan sumber daya manusia, untuk mencapai efisiensi, kecepatan, dan akurasi yang maksimal!

Tag :

Artikel Terkait

Kerja Fleksibel: Menggabungkan Remote dan Coworking Space

Blog

Kerja Fleksibel: Kombinasi Kerja Remote dan Coworking Space

Dunia kerja terus berubah. Model kantor tradisional sudah tidak lagi jadi satu-satunya pilihan. Kini, ada dua konsep utama yang populer: kerja remote dan coworking space. Keduanya sering dianggap terpisah. Padahal, kombinasi keduanya bisa menjadi solusi terbaik. Kerja Remote: Bebas, Tapi Penuh Tantangan Kerja remote memberikan kebebasan. Karyawan tidak terikat lokasi. Mereka bisa bekerja dari rumah atau mana pun. Manfaatnya jelas….

Baca:  Mengenal Anggaran Tenaga Kerja: Definisi, Manfaat, Aturan, Contoh & Langkah Penyusunan
nusawork
|
06 September, 2025
Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia: Belajar dari Perjalanan Robert Budi Hartono, Chairul Tanjung, dan Susi Pudjiastuti

Blog

Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia: Belajar dari Perjalanan Robert Budi Hartono, Chairul Tanjung, dan Susi Pudjiastuti – Bagian Ketiga

Kisah Inspiratif Terbaik Perjalanan 3 Tokoh Pengusaha Indonesia Di balik gemerlap kesuksesan para pengusaha ternama, ada kisah inspiratif yang bercerita tentang perjuangan, ketekunan, inovasi dan adaptasi.  Artikel ini adalah seri ketiga bagian dalam seri Kisah Inspiratif, yang setiap bagiannya akan mengulik salah satu tokoh. Perjalanan epik tiga maestro: Robert Budi Hartono, Chairul Tanjung, dan Susi Pudjiastuti, adalah pelajaran berharga yang dapat kita ambil….

Baca:  Mengenal Anggaran Tenaga Kerja: Definisi, Manfaat, Aturan, Contoh & Langkah Penyusunan
nusawork
|
04 September, 2025
Mengelola Produktivitas Karyawan di Tengah Aksi Demonstrasi Massa

Blog

Mengelola Produktivitas Karyawan Saat Demonstrasi Massa Terjadi

Demonstrasi atau unjuk rasa yang sedang berlangsung bisa memengaruhi operasional bisnis dan produktivitas karyawan. Sebagai manajer Sumber Daya Manusia (SDM) atau divisi Human Resources (HR), tantangan utama adalah memastikan karyawan tetap aman, namun pekerjaan juga tetap bisa diselesaikan. Lalu, bagaimana tips mengelola produktivitas karyawan saat demonstrasi sedang terjadi? Tips Mengelola Produktivitas Karyawan Saat Demonstrasi Massa 1. Komunikasi yang Jelas dan…

Baca:  Mengenal Anggaran Tenaga Kerja: Definisi, Manfaat, Aturan, Contoh & Langkah Penyusunan
nusawork
|
30 August, 2025
nusawork

Siap untuk kerja lebih produktif dengan Nusawork?

Optimalkan administrasi HR perusahaan Anda dan tingkatkan produktivitas karyawan dengan sistem HR terintegrasi.