Mengenal Anggaran Tenaga Kerja: Definisi, Manfaat, Aturan, Contoh & Langkah Penyusunan

Rachmad Raditiyoputro

|

26 June, 2023

Bagikan artikel ini

Icon Facebook

Icon Twitter

Banyak karyawan tiba-tiba resign? Bagaimana jika tingkat turnover di perusahaan Anda tinggi? Sepertinya Anda butuh membuat anggaran tenaga kerja, untuk bisa membantu mempertahankan, hingga mengelola karyawan dengan lebih baik deh.

Memangnya ada anggaran khusus tenaga kerja? Ada! Yuk, cari tahu lebih dalam tentang anggaran tenaga kerja, manfaatnya, aturan hingga langkah-langkahnya berikut ini.

anggaran tenaga kerja mesti diatur dengan baik, karena berurusan dengan financial kantor juga
anggaran tenaga kerja mesti diatur dengan baik, karena berurusan dengan financial kantor juga

Apa Itu Anggaran Tenaga Kerja?

Seperti namanya, ‘anggaran’ tenaga kerja maka artinya adalah estimasi biaya yang disiapkan atau diperlukan untuk mempekerjakan, mempertahankan, dan mengelola tenaga kerja dalam sebuah organisasi atau proyek.

Jangan salah kaprah dengan statement, “jika karyawan resign, tinggal cari pengganti”. Tapi nyatanya nggak segampang itu, untuk mencari karyawan baru, karena dibalik itu, akan ada anggaran rekrutmen hingga pelatihan yang juga akan keluar.

Kalau hal tersebut terjadi berulang dalam jangka waktu singkat, apakah perusahaan tidak boncos? Maka dari itu, diadakannya anggaran tenaga kerja ini sebenarnya sangat penting, untuk perencanaan keuangan dan pengelolaan sumber daya manusia. 

Contoh Anggaran Tenaga Kerja

Nah, agar lebih paham maksud dari bentuk anggaran tenaga kerja, Anda bisa lihat contoh sederhana anggaran tenaga kerja di bawah ini!

Berikut adalah ilustrasi anggaran, bagaimana komponen biaya dapat diestimasikan dalam suatu organisasi di perusahaan:

Gaji dan Tunjangan:

Posisi A: 2 orang x Rp10.000.000/bulan = Rp20.000.000/bulan

Posisi B: 3 orang x Rp8.000.000/bulan = Rp24.000.000/bulan

Tunjangan Kesehatan:

Semua karyawan: 5 orang x Rp500.000/bulan = Rp2.500.000/bulan

Tunjangan Transportasi:

Semua karyawan: 5 orang x Rp300.000/bulan = Rp1.500.000/bulan

Biaya Rekrutmen dan Seleksi:

Iklan lowongan kerja: Rp1.000.000

Tes kandidat: Rp500.000

Wawancara: Rp1.000.000

Pemeriksaan latar belakang: Rp1.500.000

Biaya Pelatihan dan Pengembangan:

Pelatihan internal: Rp3.000.000

Pelatihan eksternal: Rp5.000.000

Biaya pengembangan karyawan: Rp2.000.000

Biaya Karyawan Lainnya:

Kontribusi pensiun: 5% dari gaji karyawan

Asuransi karyawan: Rp500.000/bulan

Biaya Overhead:

Biaya administrasi SDM: Rp1.000.000/bulan

Peralatan dan perangkat lunak: Rp2.000.000/tahun

Biaya kantor dan fasilitas: Rp3.000.000/bulan

Mengapa Anggaran Tenaga Kerja Penting?

Ada beberapa alasan yang membuat mengapa anggaran tenaga kerja penting, terlebih dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia di sebuah organisasi. Ketimbang nebak-nebak biaya dan akhirnya lost budget, lebih baik diestimasikan bukan?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa anggaran tenaga kerja sangat penting diterapkan perusahaan:

1. Perencanaan Keuangan

Anggaran tenaga kerja membantu dalam perencanaan keuangan yang efektif. Dengan memiliki perkiraan biaya yang terkait dengan tenaga kerja, organisasi dapat mengalokasikan dana dengan bijaksana untuk membayar gaji, tunjangan, pelatihan, dan biaya karyawan lainnya.

Hal ini membantu menjaga stabilitas keuangan dan mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan dana. Tim HR dan finance pun akan dimudahkan dengan ada perhitungan anggaran ini.

2. Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Anggaran tenaga kerja membantu dalam pengelolaan sumber daya manusia secara efektif. Dengan mengestimasi kebutuhan tenaga kerja dan biaya yang terkait, organisasi dapat merencanakan kebutuhan perekrutan, pengembangan karyawan, dan manajemen kinerja dengan lebih baik.

3. Pengendalian Pengeluaran

Dengan memiliki anggaran tenaga kerja yang jelas, organisasi dapat memantau dan mengendalikan pengeluaran terkait dengan tenaga kerja. Ini membantu mencegah terjadinya pemborosan atau pengeluaran yang tidak perlu.

Dengan memperhatikan anggaran tenaga kerja, organisasi dapat mengambil langkah-langkah pengendalian biaya yang tepat, seperti mengevaluasi kebutuhan rekrutmen, mengoptimalkan kebijakan kompensasi, atau memprioritaskan pelatihan yang relevan.

4. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Anggaran tenaga kerja membantu dalam merencanakan sumber daya manusia jangka panjang. Dengan memperkirakan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, organisasi dapat merencanakan kebijakan rekrutmen, pengembangan, dan retensi yang sesuai.

5. Evaluasi Kinerja

Anggaran tenaga kerja memberikan kerangka evaluasi kinerja yang objektif. Dengan membandingkan anggaran dengan realisasi biaya tenaga kerja, organisasi dapat mengevaluasi efisiensi pengelolaan tenaga kerja dan mengidentifikasi area di mana pengeluaran dapat diperbaiki.

Dengan memahami pentingnya anggaran tenaga kerja, organisasi dapat mengelola sumber daya manusia dengan lebih baik, menjaga kestabilan keuangan, dan memastikan efisiensi operasional yang optimal.

Hal-hal yang Diatur Dalam Anggaran Tenaga Kerja

Anggaran tenaga kerja mengatur berbagai aspek terkait dengan pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Seperti yang sudah dituliskan dalam contoh, berikut adalah beberapa hal, yang biasanya diatur melalui anggaran tenaga kerja:

  • Biaya Gaji dan Tunjangan (gaji dan tunjangan, gaji pokok, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan makan, bonus, atau insentif lainnya).
  • Biaya Rekrutmen dan Seleksi (Iklan lowongan kerja, tes kandidat, wawancara, pemeriksaan latar belakang, serta biaya onboarding atau integrasi karyawan baru).
  • Biaya Pelatihan dan Pengembangan (pelatihan dan pengembangan karyawan, materi pelatihan, fasilitas pelatihan)
  • Biaya Karyawan Lainnya (Program pensiun atau dana pensiun, asuransi karyawan, pajak karyawan, dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada karyawan)
  • Biaya Penggantian Karyawan (Biaya perekrutan karyawan baru, pelatihan, dan pengembangan karyawan baru tersebut, serta biaya administratif terkait dengan proses penggantian)
  • Biaya Overhead (Biaya administrasi sumber daya manusia, peralatan dan perangkat lunak, biaya kantor dan fasilitas)
  • Perencanaan Jumlah Karyawan

Langkah Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja

Untuk bisa membuat anggaran tenaga kerja, Anda harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya. Jadi, setiap kebutuhan sebenarnya memiliki langkah yang berbeda.

Tapi, Anda mungkin bisa mengikuti langkah-langkah umum berikut, untuk menyusun anggaran tenaga kerja:

  • Identifikasi Kebutuhan Tenaga Kerja: Identifikasi kebutuhan tenaga kerja berdasarkan tugas, posisi, dan proyek yang ada
  • Tinjau Kebijakan Kompensasi: Evaluasi kebijakan kompensasi (gaji, tunjangan, bonus, dan insentif lainnya)
  • Hitung Biaya Gaji: Perkiraan gaji posisi berdasarkan tingkat kompensasi (pengalaman, tingkat pendidikan, dan tanggung jawab)
  • Pertimbangkan Tunjangan dan Fasilitas: Tinjau dan hitung semua biaya tunjangan hingga fasilitas
  • Evaluasi Biaya Rekrutmen dan Seleksi: Hitung biaya yang terkait dengan proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru.
  • Perkiraan Biaya Pelatihan dan Pengembangan: Mencakup biaya pelatihan internal atau eksternal, materi pelatihan, instruktur, dll.
  • Pertimbangkan Biaya Karyawan Lainnya: Misalnya kontribusi ke program pensiun, asuransi karyawan, pajak karyawan, dan tunjangan lainnya.
  • Tinjau Biaya Overhead: Misalnya seperti biaya administrasi, peralatan dan perangkat lunak, biaya kantor dan fasilitasnya.
  • Periksa Anggaran Tahun Sebelumnya: Dilakukan untuk memperoleh wawasan dan membandingkan dengan situasi dan rencana saat ini.
  • Evaluasi dan Revisi: Evaluasi anggaran tenaga kerja yang disusun dan lakukan revisi jika diperlukan.

Nah, untuk mempermudah menyusun anggaran tenaga kerja, kamu bisa gunakan software HR sebagai alat bantu seperti Nusawork. Nusawork sendiri adalah sebuah platform perangkat lunak HR, yang bisa membantu Anda dalam pengelolaan anggatan tenaga kerja.

Dengan Nusawork, kamu bisa melakukan beberapa aktivitas, untuk menyusun anggaran tersebut. Mulai dari:

- Pengelolaan Data atau Informasi Karyawan 

- Perhitungan Gaji dan Tunjangan

- Pelacakan Biaya Rekrutmen dan Seleksi

- Penjadwalan Pelatihan dan Pengembangan

- Membuat Pelaporan dan Analisis

Dari situ, penyusunan anggaran tenaga kerja akan lebih mudah, cepat, dan akurat. Yuk, gunakan software HR Nusawrok untuk pekerjaan HR yang lebih mudah dan modern.

 

Tag :

Artikel Terkait

nusawork-Attrition vs Turnover, Panduan Efektif HR Kelola Retensi Karyawan

Blog

Membedah Attrition vs Turnover, Panduan Efektif HR Kelola Retensi Karyawan

Sebagai seorang HR, memahami perbedaan antara employee attrition dan turnover adalah hal yang krusial dalam mengelola sumber daya manusia dengan efektif. Kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki arti dan implikasi yang berbeda bagi perusahaan. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat merancang strategi yang lebih baik untuk mempertahankan karyawan dan meningkatkan stabilitas organisasi. Apa itu Employee Attrition?…

tulus
|
15 April, 2025
nusawork-ump-2025

Blog

Daftar Lengkap Terupdate UMP di Indonesia Tahun 2025

UMP dan UMR Sering sekali menjadi topik hangat di dunia kerja Indonesia, terutama terkait dengan pembahasan upah minimum. Keduanya merupakan standar upah yang ditetapkan oleh pemerintah, namun memiliki perbedaan mendasar yang perlu dipahami oleh para pekerja maupun pengusaha. UMP, atau Upah Minimum Provinsi, adalah standar upah minimum yang berlaku di seluruh wilayah provinsi. Penetapan UMP ini dilakukan oleh gubernur dan…

tulus
|
11 February, 2025
nusawork individualisme vs kolektivisme

Blog

Individualisme vs. Kolektivisme: Menavigasi Perbedaan Budaya di Tempat Kerja

Perbedaan budaya dapat berdampak signifikan terhadap dinamika tempat kerja dan perilaku karyawan. Dua dimensi budaya yang menonjol, individualisme dan kolektivisme, membentuk cara individu mendekati pekerjaan, hubungan, dan pengambilan keputusan. Memahami nuansa budaya ini sangat penting untuk kepemimpinan dan manajemen yang efektif, khususnya di organisasi yang beragam. Pengertian Individualisme dan Kolektivisme Individualisme menekankan pencapaian pribadi, kemandirian, dan kemandirian. Dalam budaya individualistis,…

Alya
|
06 February, 2025
nusawork

Siap untuk kerja lebih produktif dengan Nusawork?

Optimalkan administrasi HR perusahaan Anda dan tingkatkan produktivitas karyawan dengan sistem HR terintegrasi.