Merekrut karyawan berkualitas dan mampu berkontribusi bagi perusahaan, diibaratkan seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. HRD harus dengan teliti melakukan screening dan memilih kandidat terbaik, yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang ditawarkan.
Tugas merekrut karyawan ini tidak hanya tugas HRD saja, tapi juga para pemimpin yang nantinya menjadi user dari karyawan bersangkutan. Nah, supaya Anda tidak salah merekrut karyawan yang malah merugikan perusahaan, Anda bisa mengikuti tips-tips yang sudah dirangkum dalam artikel ini.
Kenapa Harus Merekrut Karyawan Berkualitas
Anda pasti ingin agar perusahaan Anda semakin berkembang dan maju. Sudah tahukah Anda keuntungan dari merekrut karyawan berkualitas tinggi? Berikut 3 alasan kenapa Anda harus merekrut karyawan yang berkualitas:
- Meningkatkan Produktivitas Kerja
Ketidakmampuan perusahaan dalam merekrut karyawan berkualitas tinggi, bisa membuat rugi perusahaan. Pemimpin dari perusahaan tersebut akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memperbaiki kesalahan yang dibuat oleh karyawannya.
Padahal, waktu tersebut bisa dipakai untuk memikirkan strategi marketing, business development, atau menyelesaikan pekerjaan lainnya.
- Mengurangi Pengeluaran yang Sia-sia
Selain itu, karyawan berkualitas yang dapat diandalkan akan tetap menjalankan tugasnya dengan efektif, tanpa perlu menunggu perintah dari pemimpinnya. Sehingga, tidak ada cost (gaji) yang terbuang, jika seluruh anggota karyawan sudah paham dengan tugasnya dan bekerja bersama-sama.
- Membawa Gebrakan Inovasi Baru
Karyawan baru dalam perusahaan seringkali diharapkan untuk membawa perubahan. Namun, hanya karyawan baru yang berkualitas lah, yang mampu mendatangkan inovasi dan ide baru, ketika diikutsertakan dalam diskusi kerja.
Hal yang Diinginkan Perusahaan Dari Talenta yang Berkualitas

Apa yang paling Anda takutkan ketika sudah berhasil merekrut karyawan berkualitas tinggi? Mungkin salah satunya adalah, Anda takut bila karyawan tersebut menemukan perusahaan yang lebih baik, dan akhirnya meninggalkan Anda.
Jika hal ini sampai terjadi, maka Anda harus meluangkan waktu lagi untuk kembali mencari penggantinya. Seperti yang sudah Anda ketahui, bahwa proses pencarian ini seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Sulit.
Bahkan, ada ungkapan dari Najwa Shihab yang mengatakan: "Dunia kerja itu bukan tentang gaji. Melainkan lebih ke lingkungan kerja yang nyaman, teman yang asik, dan atasan yang bisa memanusiakan manusia".
Nah, berikut ini ada 5 hal yang bisa diperhatikan, supaya karyawan kesayangan Anda tidak meninggalkan Anda.
- Tunjangan dari perusahaan
Tahukah Anda, kesejahteraan karyawan penting untuk keberlangsungan pekerjaannya. Anda bisa memberikan tunjangan, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, dan cuti yang dibayar.
- Gaji yang kompetitif
Sebelum Anda mempekerjakan karyawan terkait, Anda perlu melakukan riset gaji, yang ditawarkan perusahaan kompetitor, dalam bidang pekerjaan yang sama. Anda bisa tawarkan gaji yang sesuai dengan kisaran pasaran saat itu.
Dengan begitu, karyawan Anda akan merasa jika kinerja dan kemampuannya dihargai oleh perusahaan.
- Atasan yang mengayomi
Sikap pemimpin juga mempengaruhi kenyamanan dan kepuasan karyawan. Apabila atasannya adalah orang yang toxic, sudah pasti tidak ada karyawan yang tahan bekerja dengan Anda.
Atasan yang mengayomi adalah, mereka yang memberikan pujian dan teguran dengan lembut, atas hasil kerja karyawannya. Jika Anda merupakan pemimpinnya, maka usahakan pilih gaya kepemimpinan yang sesuai dengan industri dan kapabilitas masing-masing anggota karyawan Anda.
Gaya kepemimpinan dan pendekatan yang tepat dengan karakter karyawan, akan membuat mereka setia dan sulit meninggalkan Anda.
- Lingkungan kerja yang sehat
Lingkungan kerja yang sehat berhubungan dengan kebahagiaan dan produktivitas karyawan. Gimana sih lingkungan kerja yang sehat?
Anda bisa ciptakan lingkungan kerja yang sehat, dimulai dari komunikasi yang sehat. Hubungan komunikasi dalam lingkungan tersebut haruslah saling menghargai, antara sesama rekan kerja, atasan, dan juga bawahan.
Selain itu, adanya persaingan yang sehat antar karyawan, yang tidak saling menjatuhkan. Percayalah, lingkungan kerja yang nyaman akan membuat karyawan yang berkualitas merasa bersyukur, ketika diterima bekerja di perusahaan Anda.
- Jenjang karir
Karyawan yang berkualitas tinggi juga akan memikirkan masa depan dirinya. Jika Anda tidak menawarkan jenjang karir yang jelas, Anda akan ditolak mentah-mentah oleh karyawan berkualitas ini.
Paparkan jenjang karir yang dimiliki oleh karyawan Anda. Dengan begitu, mereka bisa memiliki gambaran realistis tentang karirnya di masa depan. Tidak hanya itu, lengkapi juga karyawan Anda dengan pelatihan yang relevan untuk kelanjutan karir dan pekerjaannya saat ini.
For your information, persentase turnover karyawan di perusahaan Anda bisa menjadi lebih rendah, ketika anggota karyawannya mengetahui bahwa Anda memberikan jenjang karir yang jelas.
Tips Terbaik dalam Merekrut Talenta Berkualitas Tinggi

Setelah mengetahui alasan Anda harus merekrut karyawan yang berkualitas serta harapan mereka di perusahaan, selanjutnya Anda harus mengetahui tips merekrut karyawan yang berkualitas tinggi ini. Berikut tipsnya:
- Tinjau pengalaman kerja atau latar belakang pendidikan kandidat
Untuk kandidat yang sudah berpengalaman, Anda bisa cek mantan perusahaan dan posisi sebelumnya. Jika pengalaman sebelumnya sesuai dengan posisi yang sedang dicari, maka Anda bisa pertimbangkan kandidat tersebut.
Namun, bila kandidatnya adalah seorang fresh graduate yang belum berpengalaman, maka Anda bisa cek keaktifannya dalam berorganisasi selama masa perkuliahan. Pelatihan yang pernah diikuti, yang berhubungan dengan bidang pekerjaan terkait, juga bisa menjadi pertimbangan karena memiliki skill untuk diberikan kesempatan bekerja.
- Hindari kandidat kutu loncat (job hopping)
Anda perlu perhatikan kandidat berpengalaman, yang masa kerja di perusahaan sebelumnya kurang dari 6 bulan. Apalagi, bila ada record kalau kandidat tersebut sering berpindah-pindah lebih dari 3 perusahaan dalam waktu yang singkat.
Kandidat yang seperti ini bukanlah tipe karyawan yang berkualitas. Jika Anda menerima kandidat ini, kemungkinan besar karyawan ini juga akan resign dalam waktu yang singkat. Akhirnya, Anda perlu mencari orang baru lagi yang memakan waktu lama.
- Lakukan tes kompetensi dalam bidang terkait
Jika tahap screening CV sudah selesai, Anda bisa lakukan tes kompetensi di bidang terkait. Hal ini untuk mengetahui jika kandidat akan menjadi karyawan berkualitas tinggi, dan mampu mengerjakan tugas perusahaan dengan efektif.
- Beri kesempatan karyawan yang pernah bekerja dengan Anda
Jika pada akhirnya Anda tidak bisa menemukan calon karyawan berkualitas tinggi, seperti yang Anda harapkan, tidak ada salahnya jika Anda menawarkan kembali kesempatan bekerja, pada mantan karyawan Anda.
Perlu dicatat, kandidat yang diberi kesempatan bekerja kembali ini, bukanlah karyawan yang Anda pecat karena pernah melakukan fraud.
Bagaimana Menjaga Karyawan Berkualitas agar Tetap Stay
Apakah Anda sudah menemukan karyawan berkualitas tinggi untuk bekerja sama dengan Anda? Jika sudah, maka selamat! Anda selangkah lebih maju untuk ikut memajukan dan mengembangkan perusahaan Anda.
Selanjutnya, Anda bisa ikuti 5 tips berikut untuk mempertahankan karyawan berkualitas, agar ia tetap stay di perusahaan Anda:
- Berikan tunjangan dan insentif yang menarik.
- Support karyawan dengan pelatihan yang menunjang karirnya.
- Work-life balance.
Anda sebaiknya tidak mengganggu karyawan, di luar jam kerja mereka, kecuali keadaan tersebut benar-benar genting dan darurat.
- Kurangi rapat (daily meeting) yang tidak terlalu mendesak.
Jika tidak terlalu penting, maka frekuensi pertemuan harus dikurangi. Selain itu, tidak perlu melibatkan karyawan yang sedang tidak berkontribusi apapun dalam rapat tersebut, karena hanya akan membuang waktu mereka.
- Terapkan sistem kerja WFH (work from home).
Minimal 2 hari dalam seminggu, agar karyawan mendapat suasana baru dalam bekerja.
Cara Support Karyawan Berkualitas agar Tetap Produktif
Karyawan yang kurang produktif akan mengganggu kegiatan operasional, dan akhirnya mengurangi profit perusahaan.
Nah, Anda bisa pertimbangkan x cara berikut, yang dapat mendukung karyawan berkualitas untuk tetap produktif:
- Sediakan fasilitas yang mendukung pekerjaannya, seperti WiFi, laptop dengan spesifikasi yang mendukung, dan lain sebagainya.
- Lakukan evaluasi kerja karyawan.
Bila karyawan mengalami kendala, coba sebisa mungkin memberikan bantuan yang konkret.
- Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman
- Berikan motivasi yang membangun. Sehingga karyawan berkualitas Anda lebih semangat untuk bekerja.
Ribet dan lama? Tentu saja! Belum lagi kalau ada data karyawan yang salah, dokumen absen yang hilang atau rusak. Sehingga, data tidak bisa diolah untuk keperluan perhitungan gaji hingga tunjangan.
Nah, untungnya sekarang ada software HR, sebut saja seperti Nusawork yang mampu memudahkan semua pekerjaan HRD, bahkan secara online dan realtime!

Nusawork sendiri merupakan sebuah software HR berbasis web dan aplikasi, yang dapat membantu perusahaan untuk mengatasi permasalahan operasional harian karyawan, hingga tren terbaru di dunia HR.
Dengan software ini, Anda juga bisa tracking semua data terkait karyawan, secara real time. Nantinya, data tersebut juga bisa digunakan sebagai patokan perhitungan gaji, pajak hingga tunjangan.
Tidak hanya itu, data-data tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan analisa perusahaan, untuk mendukung kinerja karyawan, bahkan untuk membantu program pengembangan karir karyawan.
