Apa sih yang Anda tahu tentang HR atau Human Resource? Mungkin seperti, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan, rekrutmen, seleksi, wawancara, urus cuti, gaji, hingga absensi.
Yakin cuma itu saja?
Padahal, kalau diulik lebih jauh, dunia HR itu sangat luas lho! Dan sadar atau tidak, semakin maju perkembangan zaman saat ini, tren dalam dunia HR pun mulai juga ikut berubah.
Memangnya, apanya yang berubah?
Banyak! Bisa dari sistemnya, kebijakannya, hingga program-program yang dijalani untuk membantu pengembangan sumber daya manusia, di sebuah perusahaan.
Pasalnya, kini sudah banyak teknologi terbarukan, yang dirancang khusus untuk dunia HR, sehingga muncul tren terbaru dalam dunia HR itu sendiri.
Jika sebelumnya, Anda hanya tahu karyawan masuk, kerja, isi absen, lalu dapat gaji, di sini Anda harus tahu semua hal yang ada di dunia HR.
Hal-hal Umum yang Ada di Dalam Dunia HR

Berikut beberapa hal yang terkait dengan dunia HR (Human Resources), di mana jika karyawan membutuhkan hal-hal ini, pasti yang akan turun tangan adalah HR:
- Proses rekrutmen & seleksi
- Pengembangan karir & suksesi
- Pembayaran & kompensasi
- Pengelolaan & pengembangan SDM
- Hubungan industri & hubungan kerja
- Manajemen perubahan & transformasi organisasi
- Manajemen diklat & pelatihan
- Manajemen kinerja & evaluasi kinerja
- Manajemen konflik & mediasi
- Kebijakan & regulasi HR.
Bagaimana? Ada hal yang baru Anda tahu tentang dunia HR? Kalau begitu, Anda juga harus tahu beberapa tren dunia HR terbaru, yang akan digunakan di masa mendatang, karena tren tersebut penting untuk perkembangan SDM.
Tren dunia HR di masa depan ini juga, pastinya menyesuaikan dengan teknologi yang diciptakan, bahkan bisa muncul dari sebuah peristiwa. Kok bisa?
Berkat Covid-19, Banyak Perusahaan Terapkan Sistem Kerja WFH
Misalnya, seperti kemunculan virus Covid-19 dua tahun lalu, yang membuat banyak perusahaan putar otak, untuk tetap bisa bekerja secara produktif. Akhirnya, muncullah kebijakan work from home (WFH), di mana seluruh karyawan bekerja dari rumah, untuk mengurangi sosialisasi dan penyebaran virus.
Nah, dari situ juga, muncul teknologi berupa software HR, yang sangat membantu perusahaan untuk memantau karyawan dari jarak jauh. Sehingga, produktivitas masih tetap terjaga, meski jarak memisahkan raga.
Nah, peran teknologi di dunia HR tersebut, juga bisa mempengaruhi sistem kerja dan tren HR perusahaan di masa mendatang, meski virus Corona sudah tidak lagi ada.
Lantas, kira-kira tren HR apa saja yang diprediksi akan muncul, dan menjadi sistem baru untuk membantu perkembangan SDM yang lebih baik? Berikut Informasinya!
5 Tren di Dunia HR di Masa Depan
1. Hybrid office

Sejak pandemi Covid-19, tidak sedikit perusahaan memilih untuk WFH, dan akhirnya telah terbiasa dengan sistem tersebut. Maka dari itu, WFH saat ini telah menjadi tren terbaru di dunia HR.
Dari tren tersebut, tidak hanya memunculkan hal-hal positif, karena pastinya ada kekurangan di balik tren tersebut. Misalnya soal performa, kedisiplinan, kemampuan sosialisasi, dan lainnya.
Maka dari itu, beberapa perusahaan yang masih ingin tetap menerapkan WFH, tapi tetap ingin karyawan memiliki performa yang baik, dibuatkan tren hybrid office. Di mana perusahaan menerapkan WFH dan WFO secara bergantian.
Namun, biasanya, sistem ini hanya bisa dimanfaatkan oleh beberapa sektor dan bidang tertentu saja. Jadi, jika perusahaan Anda kurang tepat untuk menerapkan sistem WFH, maka opsi hybrid working bisa dilakukan.
2. Kesejahteraan Karyawan & Dukungan Kesehatan Mental
Setiap pekerjaan memiliki tekanan, namun tidak semua karyawan bisa melewati tekanan tersebut dengan baik. Sehingga, di sini tim HR mendukung dengan berbagai cara, agar karyawan dapat melalui rintangan.
Maka dari itu, ada tren HR terbaru berupa employee well-being & mental health support, yang sangat memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan mental karyawan.
Adapun, program atau organisasi ini dibuat meliputi berbagai inisiatif seperti:
- Program bantuan kesehatan mental
- Fleksibilitas waktu kerja & work-life balance
- Ruang lingkup kerja yang aman & inklusif
- Pelatihan untuk pengembangan keterampilan coping
- Perlindungan & dukungan bagi karyawan yang mengalami stres berat
- Promosi gaya hidup sehat & aktivitas olahraga
- Program kebugaran & kesehatan.
Untuk tujuan dari inisiatif ini adalah dalam rangka membantu karyawan, untuk mengatasi stres dan mempertahankan kesehatan mental mereka, selama bekerja. Ini juga membantu meningkatkan produktivitas, loyalitas, dan tingkat kepuasan karyawan.
3. Inisiatif Keberagaman, Kesetaraan, & Inklusi
Indonesia punya Bhineka Tunggal Ika, di mana hal tersebut harusnya juga bisa diterapkan dalam dunia kerja. Nah, diversity, equity, dan inclusion (DEI) atau Inisiatif keberagaman, kesetaraan, & inklusi ini adalah upaya organisasi di perusahaan, untuk mempromosikan keragaman, kesetaraan, dan inklusi di tempat kerja.
Adapun, inisiatif ini meliputi berbagai aktivitas seperti:
- Pelatihan DEI untuk staf dan pimpinan
- Meningkatkan partisipasi karyawan dari berbagai latar belakang dan identitas
- Meningkatkan representasi dan kesetaraan kesempatan dalam rekrutmen, promosi, dan kompensasi
- Mencegah diskriminasi dan perlakuan tidak adil
- Mempromosikan budaya kerja yang inklusif dan menghormati perbedaan
- Meningkatkan pemahaman dan keterbukaan terhadap perbedaan.
Tujuan dari inisiatif DEI adalah untuk memastikan bahwa semua karyawan merasa diterima dan diakui di tempat kerja, dan memastikan bahwa organisasi mewakili dan melayani seluruh masyarakat. Ini juga membantu meningkatkan kinerja, inovasi, dan kepuasan karyawan.
4. Upskilling & reskilling programs
Kuliahnya apa, kerjanya apa! Mungkin hal-hal seperti ini sudah sering ditemukan, dan hal tersebut tidaklah buruk. Justru, dengan begitu seorang karyawan bisa upgrade skill baru, dari ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliah.
Maka dari itu, kini ada tren HR terkait upskilling dan reskilling programs, yang bisa membantu karyawan memperoleh keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan yang sudah dimilikinya.
Jadi, hilangkan pemikiran tentang ‘palugada’ sebagai sesuatu yang negatif, sehingga karyawan bisa ambil sisi positifnya. Namun, dibalik upgrade skill, perusahaan harusnya juga bisa upgrade penghasilan atas skill yang sudah dimiliki karyawan.
Adapun program yang dilakukan dari tren HR terbaru ini, meliputi berbagai bentuk pelatihan dan pengembangan keterampilan, seperti:
- Pelatihan teknis & profesional
- Program pengembangan lider
- Pelatihan pengembangan soft skills
- Program sertifikasi & akreditasi
- Pelatihan online & e-learning
- Mentorship & coaching
- Program rotasi & job shadowing.
Tujuan dari upskilling dan reskilling programs adalah untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mengatasi perubahan lingkungan kerja dan memenuhi kebutuhan organisasi. Ini juga membantu meningkatkan karir, produktivitas, dan daya saing karyawan.
5. Use of AI & Automation in HR Processes
Sudah tidak heran lagi dengan penggunaan AI (Artificial Intelligence) dan otomasi, sebagai bagian dari proses HR (Human Resources). Di mana AI dan otomasi kini digunakan menggunakan teknologi canggih, untuk mempermudah dan mempercepat berbagai proses HR.
Kegiatan HR apa saja, yang bisa dilakukan menggunakan teknologi AI? Berikut beberapa kegiatan bisa dilakukan menggunakan berbagai aplikasi AI, seperti:
- Rekrutmen: menggunakan chatbots untuk melakukan screening kandidat dan pemrosesan lamaran
- Evaluasi kinerja: menggunakan sistem analitik untuk mengukur dan memantau kinerja karyawan
- Pembayaran & kompensasi: menggunakan sistem otomasi untuk memproses pembayaran gaji dan bonus
- Pengembangan karir: menggunakan sistem rekomendasi untuk menentukan program pengembangan karir yang sesuai
- Pelatihan & diklat: menggunakan platform e-learning untuk menyediakan pelatihan dan diklat secara online
- Manajemen absensi: menggunakan sistem otomasi untuk memantau dan memproses absensi karyawan.
Tujuan dari penggunaan AI dan otomasi dalam proses HR adalah untuk mempermudah dan mempercepat berbagai proses HR, serta meningkatkan efisiensi dan akurasi.
Ini juga membantu mengurangi beban kerja bagi staf HR dan memfokuskan perhatian mereka pada tugas-tugas strategis yang membutuhkan interaksi manusia.
Bagaimana? Sungguh tren yang sangat memudahkan pekerjaan HR dalam melakukan pengembangan SDM bukan? Perusahaan Anda, sudah menggunakan tren HR baru yang mana?
Apapun tren HR yang perusahaan Anda terapkan, pastikan didukung dengan software khusus, untuk menunjang berbagai kegiatan pengembangan karyawan, seperti software HR dari Nusawork!
Dukung Aktifitas HR dengan Software Nusawork!

Nusawork sendiri merupakan sebuah software HR berbasis web dan aplikasi, yang dapat membantu perusahaan untuk mengatasi permasalahan operasional harian karyawan, hingga tren terbaru di dunia HR.
Perusahaan Anda ingin terapkan hybird office, Nusawork mendukung teknologi absensi hybrid secara realtime. Bahkan, tim HR di perusahaan Anda bisa kelola cuti, hingga melakukan pencatatan kinerja, dengan lebih mudah secara online.
Jadi, Anda bisa tracking semua data terkait karyawan, secara real time dengan software Nusawork. Di mana data tersebut, nantinya juga bisa digunakan sebagai patokan perhitungan gaji, pajak hingga tunjangan.
Bahkan, data-data tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan analisa perusahaan, untuk mendukung kinerja karyawan, bahkan untuk membantu membangun jiwa kepemimpinan mereka.
Bagaimana dengan keakuratannya? Tenang! Nusawork bisa menjamin keamanan sistem yang terkendali, dan mampu bersaing dengan software HR lainnya.
Nusawork juga memiliki fitur-fitur yang mumpuni lainnya, khususnya untuk segala penghitungan, yang membutuhkan keakuratan, seperti penggajian karyawan (payroll), PPH 21, tunjangan, hingga BPJS!