Tren manajemen tenaga kerja dan HR terus mengalami perkembangan sampai saat ini. Sebagai manajer atau pemilik bisnis, penting bagi Anda untuk ikut bergerak bersama tren. Terlebih saat ini lanskap karyawan sudah mengalami perubahan yang cukup signifikan karena berbagai faktor. Tenaga kerja modern memiliki pola pikir yang sama sekali berbeda dengan yang dulu.
Pandemi misalnya, membuat kebutuhan, keinginan serta perilaku setiap pekerja mengalami perubahan. Meski sebagian besar pemilik bisnis menyadari hal ini, tidak banyak yang sungguh-sungguh melakukan perubahan untuk mendukung hal tersebut. Jika sampai hari ini masih menggunakan cara yang dipakai satu dekade lalu, itu pertanda Anda harus bergerak maju dengan berbagai tren berikut ini!

Penilaian Performa Karyawan dengan Menggunakan Data
Dulu istilah ‘data-driven insights’ atau ‘big data’ hanya digunakan oleh perusahaan besar atau perusahaan teknologi. Namun saat ini, semua industri dapat memanfaatkannya. Perusahaan yang memiliki pekerja lapangan dapat melakukan employee management dengan data.
Teknologi baru ini memungkinkan Anda melacak karyawan saat mereka tidak berada di kantor. Mulai dari memantau pergerakan kendaraan hingga menghitung berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas, management tools ini semakin banyak digunakan pada tahun 2022 ini.
Tren Kerja Model Hybrid
Meski saat ini kondisi pandemi mulai membaik, tetapi aktivitas bekerja dari rumah atau work from home sama sekali tidak hilang. Alih-alih, banyak perusahaan yang mengadaptasi sistem ini untuk menerapkan sistem kerja yang lebih fleksibel.
Contoh populer yang mungkin sempat Anda dengar adalah ketika pada bulan Mei 2021 lalu, CEO Google, Sundar Pichai mengumumkan bahwa perusahaan mengizinkan karyawannya bekerja di kantor 3 hari dalam seminggu dan bekerja dari mana saja pada 2 hari lainnya.
Tren kerja yang memadukan WFO dengan WFH ini sekarang diadaptasi secara luas tidak hanya di perusahaan-perusahaan besar seperti Ford, Amazon, Microsoft hingga Hubspot, tapi juga banyak perusahaan kecil di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Beberapa nama populer seperti Stockbit, Bibit.id, Amar Bank, Ajaib, hingga Blibli dan Niagahoster bahkan diketahui sudah menerapkan sistem kerja WFA secara permanen.
Digitalisasi Sistem HR
Di dunia HR, digitalisasi tampaknya menjadi topik yang paling hangat dibicarakan saat ini. Adanya HRIS (Human Resource Information System) membuat pekerjaan staf HR menjadi lebih mudah dan efisien. Aplikasi HR digital memungkinkan perusahaan melakukan pengelolaan data karyawan dengan cara yang lebih terintegrasi.
Beberapa fitur populer dalam sistem HR digital adalah kemudahan absensi, pengajuan cuti, lembur hingga sistem payroll yang dapat dijalankan secara otomatis.
Ingin mengimplementasikan sistem HR digital dan menyingkirkan cara lama yang memusingkan? Semua fitur lengkap ini bisa Anda temukan di Nusawork. Klik di sini untuk informasi selengkapnya.